PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi meminta pengawasan kesiapan angkutan mudik mulai dilakukan. Mengingat momen mudik Lebaran 2024 yang diprediksi mulai 4 April 2024.

Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Idulfitri 2024.

"Tentunya untuk memastikan armada mudik laik beroperasi harus dilakukan pengawasan secara intens di lapangan. Agar nantinya masyarakat yang menggunakan jasa transportasi massal seperti bus bisa mendapatkan pelayanan, rasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan mudik," ungkap Muhammad Sabarudi, Senin (25/3/2024)

Pengawasan yang dimaksud Politisi PKS ini dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) pihak penyedia jasa transportasi. Seperti di Terminal BPRS Kota Pekanbaru, Pelabuhan Sungai Duku termasuk juga jalur transportasi di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK).

"Pengecekan armada yang keluar masuk diterminal harus dijalankan sesuai standar yang sudah ada dan lebih ditingkatkan saat jelang arus mudik seperti sekarang ini," tegas Sabarudi lagi.

Sabarudi menilai tren mudik Lebaran 2024 ini akan lebih meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan tidak hanya angkutan umum seperti bus, angkutan pribadi diprediksi akan ikut meramaikan perjalanan mudik tahun ini.

"Biasanya angkutan pribadi juga meramaikan perjalanan mudik Lebaran, bahkan ada yang menggunakan sepeda motor dan melakukan perjalanan mudik di malam hari. Dari sisi keamanan tentu ini berbahaya juga makanya perlu dilakukan sosialisasi dan memfasilitasi juga bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Bahkan memperbanyak posko lebaran di beberapa titik strategis," pungkas Sabarudi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Hingga saat ini kenaikan penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki belum mengalami kenaikan signifikan.

Itu disampaikan Kepala Terminal BRPS Kota Pekanbaru Bambang Armanto. Ia menyebutkan puncak arus mudik lebaran 2024 diprediksi mulai 4 April.

"Sementara ini belum ada peningkatan penumpang. Kita prediksi peningkatan penumpang itu di tanggal 4 atau 5 April," ujar Bambang

Dikatakannya saat mudik lebaran Idulfitri tahun 2024 nanti, akan ada kenaikan harga tiket. Kenaikan tiket berkisar 20-25 persen.

"Untuk kenaikan tiket ada, kenaikan berkisar 20-25 persen dari harga biasa," ucapnya.

Seiring dengan bertambahnya penumpang, kata Bambang terdapat perusahan otobus (PO) yang mengajukan penambahan armada untuk melayani agenda balik kampung.

"Untuk armada ada yang mengajukan penambahan. Seperti Bus Makmur, yang biasanya tidak ada penambahan kini menambah tiga bus," sebutnya.

Sementara untuk rute banyak yang melayani rute Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Jawa. Untuk rute Pekanbaru-Sumatera Barat tidak begitu signifikan.

"Untuk rute terbanyak Medan dan Jawa. Kalau Sumbar tak begitu banyak, tapi ada," ungkapnya.

Sesuai tagline Kemenhub tahun ini "Mudik Ceria Penuh Makna", Bambang berharap pemudik dapat mudik dengan ceria, bahagia dan sampai ke alamat dengan selamat.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki