Home / Otonomi | ||||||
Safari Ramadan di Kecamatan Kulim Ada Nada Miring Soal Bantuan Masjid, Ini Kata Pj Walikota Pekanbaru Jumat, 22/03/2024 | 13:44 | ||||||
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun Safari Ramadan di Kecamatan Kulim (foto/dini) PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP, M.AP, melakukan Safari Ramadan di Masjid Al-Hidayah, Jalan Sepakat Perum Kulim Permai, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, Kamis (21/3/2024). Dalam kunjungannya Pj Walikota Pekanbaru memberikan cinderamata kepada pengurus Masjid Al-Hidayah berupa bantuan dana sebesar Rp25 juta yang mana Rp10 juta merupakan bantuan dari Pemko Pekanbaru, Rp5 juta bantuan pribadi dari Pj Walikota, dan Rp10 juta bantuan dari BRK Syariah. Dalam sambutannya Pj Walikota mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya safari Ramadan tersebut adalah sebagai ajang silaturahmi sekaligus kegiatan rutin Pemerintah Kota Pekanbaru setiap tahunnya selama bulan Ramadan. "Kami datang ke sini itu tujuannya adalah untuk silaturahmi dan juga ini adalah kegiatan rutinitas pemerintah kota pekanbaru setiap tahunnya. Namun memang tidak semua masjid bisa kami kunjungi karena keterbatasan waktu ditambah lagi saat ini jumlah masjid dan musala di Pekanbaru itu tidak sedikit hampir 1.400 jumlahnya," ujar Muflihun, Kamis (21/3/2024). Selain itu dalam sambutannya Pj Walikota Pekanbaru juga menegaskan bahwa bantuan yang diberikan kepada pengurus masjid sebagai kas tidak diambil dari APBD melainkan sumbangan dari Pemko Pekanbaru. "Kami datang ke sini memberi santunan, bantuan, atau sedekah. Uang ini bukan uang APBD ini adalah bantuan dari Pemko Pekanbaru," jelasnya. Dirinya mengaku sempat kecewa sebab disalah satu kecamatan terdapat salah satu oknum yang mengatakan Pj Walikota hanya memberikan sumbangan Rp 5 juta. "Saya menyumbang itu uang pribadi Rp 5 juta, Pemko Rp 10 juta, dari Bank Riau Kepri Syariah kita minta Rp10 juta dapat Rp 25 juta, tapi ada yang ribut di grup-grup," ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskannya kegiatan safari Ramadan ini tidak menggunakan dana APBD melainkan sumbangsih dari rekan-rekan kepala OPD. "Kita safari Ramadan ini tidak menggunakan dana APBD itu semuanya sumbangsih teman-teman kepala OPD, juga dana pribadi saya sendiri, CSR Bank Riau Kepri Syariah, jadi kita tidak menggunakan dana APBD jadi jangan salah. Kenapa bantuan kita kecil, karena memang ini kemampuan kita, untuk apa kita memberi bantuan besar-besar kalau kita menggunakan dana APBD, jadi jangan sampai salah persepsi kita ini memang niatnya ikhlas, tulus, bersedekah di bulan Ramadan," tutupnya. Penulis: Dini |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |