Home / RAPP | |||||||||
RAPP Dukung Kelompok Tani Lubuk Dalam Siak Budidayakan Pepaya Rabu, 20/03/2024 | 22:23 | |||||||||
Kelompok Tani Awal Mandiri Lubuk Dalam Siak sukses dalam budidaya pepaya didukung RAPP.(foto: diana/halloriau.com) SIAK - Kelompok Tani Awal Mandiri, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak bersama-sama mengembangkan tanaman pepaya Calina dan pepaya Lovena, yang memiliki harga stabil dan tidak membutuhkan pemeliharaan intensif. Budidaya pepaya ini, dilakukan Kelompok Tani Awal Mandiri, dibantu dan dibimbing PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berperan aktif memberikan bantuan berupa bibit dan pelatihan kepada kelompok tani ini. Ketua Kelompok Tani Awal Mandiri, Muslih Pulungan mengatakan, ia bersama dengan kelompoknya, memanfaatkan lahan tidur untuk membudidayakan tanaman buah pepaya. "Dalam satu kelompok ini, kami ada lima orang, dan bantuan yang kami dapatkan dari RAPP selain bibit dan pelatihan, juga mendapatkan bantuan pupuk kompos trichoderma, NPK, urea dan Kcl," ungkapnya. Ia menuturkan, budidaya pepaya sangat menjanjikan dan menguntungkan, namun muncul tantangan baru yang perlu diperhatikan. "Kami tentunya, sangat berterimakasih kepada RAPP yang telah menjadikan kami mitra binaanya dalam membudayakan pepaya ini," tuturnya. "Tentu saja dengan adanya bantuan ini, kami harap kedepan dapat membantu taraf hidup masyakat lubuk dalam yang lebih baik dalam membudayakan pepaya yang memang sangat menjanjikan ini," sambungnya. Ia mengaku sangat senang bisa menjadi petani mitra RAPP. Adanya program ini, sangat membantu kelompok tani, terutama dalam memenuhi saprodi (pupuk, benih, obat-obatan). RAPP rutin memonitoring dan mendampingi kelompok setiap bulannya. "Saya berharap program ini dapat dipertahankan, dan RAPP terus mendukung kegiatan petani," sebutnya. Sementara itu, Communiti Development (CD) Regional Coordinator RAPP Kabupaten Siak dan Meranti, Muslim menyampaikan, pihaknya memiliki program yang positif, satu kampung satu produk unggulan. Seperti di Kampung Lalang, budidaya madu kelulut lebih menjanjikan. Di kampung Pangkalan Pisang sedang membudidayakan jambu madu. Sedangkan untuk daerah Sungai Mandau, pihaknya sedang meninjau potensi yang cocok. Dan untuk Kecamatan Lubuk Dalam budidaya pepaya. "Kami akan memberikan bantuan sesuai permintaan masyarakat. Kami tidak lagi memberikan bantuan infrastruktur melainkan bantuan pemberdayaan masyarakat," ucap Muslim. Muslim mengaku bangga melihat kelompok tani mitra yang berkembang semakin pesat. Sebab, kemajuan bisa dicapai bersama dengan kemajuan perusahaan. "Hal yang luar biasa melihat kesuksesan mitra bina yang berhasil. Kita bangga dan senang melihat mereka yang kini berhasil, baik dari segi usaha maupun dari segi pendapatan," ujarnya. "Kalau kita tanya hasil panennya digunakan untuk apa, mereka menjawab untuk pendidikan anaknya, atau bisa beli tanah untuk memperluas areal pertaniannya," tambahnya. Ia berharap, keberhasilan Kelompok Tani Awal Mandiri, bisa menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya agar semua petani bisa maju bersama-sama.(adv) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |