Home / Otonomi | |||||||||
5 Hari Berlalu, 50 Ha Lahan Terbakar di Pelalawan Belum Padam Rabu, 20/03/2024 | 11:57 | |||||||||
Karhutla yang terjadi di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan sudah 5 hari belum padam (foto/ilustrasi) PEKANBARU - Karhutla kembali terjadi di Kabupaten Pelalawan. Bahkan, sebanyak 50 hektare lahan gambut yang terbakar di Pelalawan, sudah 5 hari belum dapat dipadamkan . Karhutla itu terjadi di Desa Gambut Mutiara, Kecamatan Teluk Meranti. Lahan gambut itu sudah terbakar sejak Sabtu (16/3/2023). "Iya (terbakar sejak Sabtu) sampai hari ini belum (padam). Lahan bertambah sekitar 50 hektare dalam beberapa hari ini," sebut Kepala Pelaksana BPBD Riau Edy Afrizal, Rabu (20/3/2024). Ia menyebut tim masih lanjut melakukan pemadaman. Bahkan, tim alami kesulitan melakukan pemadaman karena akses sulit. "Informasi dari kawan-kawan di lapangan ke lokasi sulit karena tergantung pasang surut air. Jadi akses memang sulit untuk bisa sampai karena ini juga lahan gambut," sebut Edy dikutip dari detiksumut. Proses pemadaman sendiri dilakukan tim darat mulai dari BPBD, TNI hingga Polri di Pelalawan. Tim terus berjibaku melakukan pemadaman sejak lahan mulai terbakar. Dalam catatan BPBD Riau, hingga saat ini setidaknya ada hampir 200 hektare lahan terbakar di Riau. Lahan terbakar tersebar di seluruh 12 kabupaten dan kota di Riau. Sebelumnya Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto sudah menetapkan Riau berstatus Siaga Darurat Karhutla 2024. Penetapan status dilakukan sejak 13 Maret lalu sampai 30 November mendatang. Status Siaga Darurat ditetapkan lebih awal sebab banyak lahan di daerah pesisir Riau sudah terbakar. Maka itu perlu dilakukan pencegahan dini dengan semua pihak baik perusahaan dan masyarakat. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |