Home / Bengkalis | |||||||||
Monev Keterbukaan Informasi Publik, Ini Langkah Pemkab Bengkalis Senin, 18/03/2024 | 19:45 | |||||||||
Ketua KI Riau, Zufra Irwan.(foto: zulkarnaen/halloriau.com) BENGKALIS - Sejumlah badan publik instansi/lembaga di Kabupaten Bengkalis aktif berpartisipasi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) bersama Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau. Bertempat di ruang rapat Diskominfotik Bengkalis, Senin (18/3/2024), para pemimpin, utusan, serta pengurus PPID dari berbagai instansi hadir untuk mendiskusikan langkah-langkah dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik di Negeri Junjungan. "Pertemuan pada hari ini merupakan pra Monev untuk penilaian anugerah KI award pada tahun ini. Sebelum pemberian anugerah kepada badan publik, kami terlebih dahulu turun ke daerah," ungkap Ketua KI Riau, Zufra Irwan. Para peserta dari berbagai lembaga, termasuk Kemenag, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Pertanahan Nasional (BPN), KONI, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan lainnya, bersemangat mengikuti sesi monev ini, hadir pula perwakilan dari Pemkab Bengkalis. Zufra menjelaskan, melalui kegiatan ini, badan publik mendapatkan bimbingan tentang pentingnya pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik. "Sejauh ini, pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Kabupaten Bengkalis sudah berjalan dengan baik," tambahnya. Namun, Zufra juga mendorong badan publik di luar Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk lebih aktif mempublikasi kegiatan dan membuat daftar informasi publik (DIP), sebagai upaya pemenuhan hak masyarakat terhadap informasi publik. Dalam amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008, badan publik diwajibkan menyediakan informasi yang mudah diakses oleh publik. "Maka sudah menjadi keharusan bagi badan publik lembaga/instansi seperti Baznas, KONI, KPU, Bawaslu, BPN, maupun Kemenag di kabupaten bengkalis," tegasnya. Di akhir pertemuan, Zufra menyampaikan harapannya untuk tahun 2024. Selain PPID Kabupaten Bengkalis, ia berharap PPID instansi/lembaga yang hadir pada pertemuan ini juga dapat meraih penghargaan. "Harapan kami, tahun ini dari kabupaten bengkalis tidak hanya dari Pemkab-nya saja yang naik panggung, tapi juga PPID instansi yang bapak ibu pimpinannya juga bisa naik panggung," pungkasnya. Langkah-langkah yang diambil hari ini merupakan tonggak penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyediaan informasi publik di Bengkalis, memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Penulis: Zulkarnaen |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |