Home / Kuantan Singingi | |||||||||
Cerita Pasien Gagal Ginjal di Kuansing, Setahun Bolak Balik Ke Pekanbaru Senin, 18/03/2024 | 17:41 | |||||||||
Bupati Kuansing, Suhardiman Amby menanyakan kondisi seorang pasien gagal ginjal yang menjalani cuci darah (foto/ultra) KUANSING - Disela - sela acara peresmian pelayanan cuci darah ( instalasi dialisis ) di RSUD Teluk Kuantan, Senin (18/3/2024) siang oleh Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, halloriau.com sempat mewancarai salah seorang pasien gagal ginjal yang sedang menjalani cuci darah. Namanya Eprialis (47) warga Kecamatan Kuantan Mudik. Saat itu ia didampingi sang istri, Tentri. Eprialis menceritakan kalau dirinya sudah 1 tahun 3 bulan menjalani cuci darah karena menderita gagal ginjal. "Setahun kami bolak balik ke Pekanbaru. Itu 2 kali dalam seminggu. Waktu perjalanan 5- 6 jam. 3 bulan terakhir ini kami pindah ke Rumah Sakit Darmasraya, Sumbar," ujarnya. Sekarang dengan dibukanya layanan cuci darah di RSUD Teluk Kuantan, Eprialis dan istrinya sangat bersyukur dan gembira. "Bayangkan, setahun bolak balik Pekanbaru, 2 kali seminggu. Kalau untuk cuci darahnya BPJS, tapi ongkos dan makan kita cukup besar, belum lagi capek diperjalanan karena jarak tempuh 5 - 6 jam sehari," ujar istrinya. Oleh sebab itu Eprialis dan Istrinya sangat berterimakasih kepada Pemkab Kuansing dan khususnya RSUD Teluk Kuantan yang telah membuka layanan cuci darah ini. "Ini sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat. Karena pasien yg harus cuci darah secara rutin seperti saya ini di Kuansing sudah cukup banyak," sebut Eprialis. Penulis: Ultra Sandi |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |