JAKARTA – Selama puasa Ramadan, sakit tenggorokan termasuk yang banyak dikeluhkan. Sakit tenggorokan ditandai dengan peningkatan suhu tubuh, badan terasa sakit, munculnya rasa gatal di area tersebut.

Bahkan radang ini membuat sulit untuk menelan, batuk, sakit kepala, sampai pembesaran kelenjar pada leher.

Dikutip pola makan tidak sehat dan kurang istirahat selama puasa juga bisa menjadi penyebabnya. Pola makan dan kurang minum bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan.

Dikutip dari halodoc, ini cara mengatasi sakit tenggorokan selama puasa:

1. Pilih Makanan yang Gampang Ditelan

Supaya radang tenggorokan tak bertambah parah, pilih jenis makanan yang gampang ditelan. Seperti bubur ayam, sup ayam, dan makanan lain yang gampang ditelan. Hindari kerupuk, gorengan, atau makanan lain yang bisa membuat radang tenggorokan.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Perbanyak minum air putih bisa mencegah sakit tenggorokan. Sebab kurang minum menyebabkan kurangnya cairan yang membuat tenggorokan kering.

Maka itu coba minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat malam, dan dua gelas air putih saat sahur.

3. Perbanyak Istirahat

Istirahat merupakan cara terbaik supaya tubuh dapat bekerja melawan radang tenggorokan. Maka itu, pastikan cukup istirahat saat puasa dengan tidur 7-9 jam per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tidurmu. Agar tubuh kembali fit saat puasa.

4. Berkumur dengan Air Garam

Mengurangi radang tenggorokan, bisa mencoba berkumur dengan air garam. Caranya larutkan garam ke dalam segelas air hangat saat sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur. Saat berkumur, upayakan airnya mengenai tenggorokan, lalu segera buang supaya tidak tertelan.

5. Pakai Masker Cegah Tenggorokan Kering

Pakai masker atau kurangi bicara agar menghindari udara, debu, kotoran, atau partikel asing lainnya masuk ke mulut dan buat radang tenggorokan. Selaiu itu hindari udara dan ruangan yang kering. (*)