Home / Pendidikan | |||||||||
Anak-anak TK Duri Terima Edukasi Kebakaran dari PHR Rabu, 28/02/2024 | 18:56 | |||||||||
PHR beri edukasi bahaya api kepada para siswa TK.(foto: istimewa) DURI - Anak-anak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) di Duri, Kabupaten Bengkalis diberikan edukasi tentang bahaya api oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Dalam kegiatan yang berlangsung di PHR Komperta Duri, Rabu (27/2/2024) ini, sekitar 1.000 anak-anak dari jenjang TK/PAUD/RA mendapatkan pemahaman penting tentang potensi bahaya kebakaran. Pentingnya peran satuan Pemadam Kebakaran tidak hanya dijelaskan, tapi juga ditunjukkan oleh Fire Emergency Response Team (FERT) bersama PHR. Anak-anak dan guru-guru nampak antusias mengikuti acara kampanye keselamatan, yang mencakup pemahaman alat-alat pemadam kebakaran, penanganan keselamatan dan latihan menghadapi situasi darurat. Manager External Communications & Stakeholder Relation (ECSR) North PHR, Rudi Arief menekankan urgensi pengetahuan ini sejak dini tentang bahaya api. "Hanya butuh beberapa saat untuk menyalakan api. Dengan mengambil tindakan pencegahan dan mengajari balita tentang keselamatan kebakaran, kita dapat bersama-sama membantu menjaga mereka tetap aman," ucap Rudi. Edukasi ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak, tetapi juga kepada guru dan wali murid. Menurut Rudi, keselamatan adalah hal utama, dan pengetahuan tentang bahaya api harus diatasi secepat mungkin. Ia berharap ilmu dan praktik yang disampaikan dapat diimplementasikan ketika diperlukan. Sementara itu, Kepala RA Miftahul Huda, Susanti AMa, menanggapi positif kegiatan ini, dan menyatakan, edukasi keselamatan yang diberikan PHR sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak-anak. "Kami berharap edukasi keselamatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan agar anak-anak mengerti bahaya api dan tanggap dalam respon menanggulanginya," sebut Susanti. Pada kesempatan yang sama, Susanti juga mengapresiasi peran PHR dalam memberikan dampak yang luas bagi masyarakat. "Semoga PHR terus jaya dan menebar manfaat yang lebih luas kepada masyarakat," ungkapnya. Edukasi ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman kepada anak-anak, tetapi juga menjadi langkah preventif yang efektif dalam menjaga keselamatan mereka dan masyarakat sekitar.(rilis) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |