BENGKALIS - Bupati Bengkalis, Kasmarni menarik perhatian tim penilai dalam wawancara nominasi Penghargaan Jaminan Sosial (Paritrana Award) Provinsi Riau Tahun 2024.

Dalam paparannya, Bupati Kasmarni secara rinci mengungkap visi, misi, serta program unggulan Pemkab Bengkalis, yang dijalankan bersama Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso.

Salah satu sorotan utama dalam penjelasan Kasmarni adalah program penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Sejak 22 november 2022, kami telah mendaftarkan 24.000 orang peserta jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan dengan anggaran mencapai Rp403 juta per bulan," kata Kasmarni, Selasa (27/2/2024).

Lebih menariknya lagi, Kasmarni menegaskan, Pemkab Bengkalis memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan 100 persen bagi Non ASN (Honorer) di lingkungan pemerintah setempat sejak tahun 2022.

Seluruh alokasi dana untuk jaminan sosial ini berlanjut pada tahun 2023 dan 2024, dengan anggaran mencapai Rp4.032.000.000 untuk 24.000 pekerja rentan dan Non ASN.

Pemkab Bengkalis juga memperluas cakupan peserta melalui regulasi dan kebijakan, termasuk perlindungan bagi pekerja pada ekosistem sawit.

"Pada tahun 2024, kami akan menambah perlindungan bagi 10.000 pekerja pada ekosistem sawit melalui dana bagi hasil sawit," tuturnya.

Dalam menjaga komitmen tersebut, Kasmarni menyampaikan, Pemkab Bengkalis akan mendukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk mencapai desa-desa di Kabupaten Bengkalis, memberikan perlindungan bagi perangkat desa.

Sebagai bukti dukungan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Duri telah membuka layanan di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bengkalis, mempermudah akses pelayanan di Pulau Bengkalis.

Kasmarni menyampaikan terimakasih kepada tim penilai, berharap Pemkab Bengkalis bisa menjadi juara dan mewakili Provinsi Riau tingkat Nasional.

Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah