Home / Bengkalis | |||||||||
Usai Pemilu, Bupati Bengkalis Minta ASN Jadi Mediator Cooling Down Senin, 19/02/2024 | 13:53 | |||||||||
Wabup Bagus Santoso memimpin apel Hari Kesadaran Nasional dan meminta ASN ikut jadi mediator cooling down (foto/zulkarnain) BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni meminta kepada ASN, begitu pula TNI-Polri untuk menjadi mediator sekaligus melakukan cooling down atau ikut mendinginkan suasana pasca Pemilu. Sebab perbedaan pilihan dan pandangan politik yang terjadi selama Pemilu di tengah-tengah masyarakat tak jarang membuat suasana jadi "panas". Itu disampaikan Bupati, melalui Wabup Bagus Santoso kala memimpin apel Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Bengkalis Senin (19/2/2024). "Ajak masyarakat untuk kembali bersatu padu dan bekerjasama membangun daerah ini," ujarnya. Bupati meminta agar memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk melupakan segala perbedaan dan pertentangan politik. "Justru kita harus saling merangkul, yang menang merangkul yang kalah, dan yang kalah harus mendukung pihak yang menang, sembari menunggu serta ikut mengawal proses penghitungan suara hingga KPU menetapkan siapa yang akan tampil sebagai pemenangnya," ujarnya lagi. Bagus Santoso menginginkan kepastian untuk masyarakat kembali bersatu dalam bingkai kebhinekaan, kebersamaan dan harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dikatakan, terdapat empat hal yang ditegaskan kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pertama, segera laksanakan program dan kegiatan APBD yang anggarannya telah dialokasikan di masing-masing perangkat daerah, agar manfaat APBD tersebut dapat segera dinikmati oleh masyarakat. Kedua, sesuai dengan analisis BMKG, pada bulan Februari ini terindikasi akan terjadinya penurunan curah hujan dan akan berpotensi terjadinya kemarau kering di wilayah Kabupaten Bengkalis. "Untuk itu kami minta kepada semua pihak, baik dinas terkait, TNI, Polri, Manggala Agni, dan pihak-pihak lainnya untuk segera mempersiapkan dan melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan serta memperkuat sinergi, kolaborasi, dan koordinasi guna mengantisipasi terjadinya karhutla, termasuk kesiapan sarana dan prasarana," ujar Wabup. Selanjutnya, saat ini harga sebagian bahan pokok penting masyarakat telah mulai mengalami kenaikan. Untuk itu kepada TPID untuk segera dan terus bergerak dalam penanganan inflasi di daerah ini dengan melakukan langkah-langkah solutif, ditambah pula, tidak berapa lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan dan Idulfitri. Terakhir, sehubungan dengan akan dilakukannya pemeriksaan interim atas laporan keuangan daerah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2023 oleh BPK RI Perwakilan Riau diminta kepada kepala Perangkat Daerah, PPTK, bendahara dan pejabat teknis lainnya, termasuk pengelola aset, untuk membantu, mendukung serta membangun komunikasi dan kooperatif dengan tim pemeriksa nantinya. Penulis: Zulkarnain |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |