Home / Meranti | |||||||||
OJK Riau Bersama BRK Syariah Sosialisasi Program KEJAR di Pondok Pesantren Darul Fikri Jumat, 16/02/2024 | 20:29 | |||||||||
OJK Provinsi Riau bersama Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Cabang Selatpanjang saat menggelar sosialisasi program KEJAR di Ponpes Darul Fikri SELATPANJANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau bersama Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Cabang Selatpanjang menggelar edukasi dan literasi keuangan kepada para santri di Pondok Pesantren Darul Fikri, Jum'at (16/2/2024). Kegiatan yang bertajuk edukasi Keuangan dan Sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) kepada santri pondok pesantren ini dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti yang diwakili Asisten ll Sekretariat Daerah, Rokhaizal didampingi Pimpinan Pondok pesantren Darul Fikri, H Ahmad Fauzi. Kegiatan dengan tema tentang manfaat menabung sejak dini dan kehati-hatian terhadap investasi itu juga turut dihadiri Plt Kepala OJK Provinsi Riau Endang Nuryadin. Dalam sambutannya, Rokhaizal yang juga "Dengan program KEJAR ini, diharapkan akan tercipta inklusi keuangan yang lebih luas di kalangan pelajar. Semoga program ini memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama kelompok pelajar dan santri di Kabupaten Kepulauan Meranti yang memiliki potensi yang besar untuk peningkatan inklusi keuangan, mengingat jumlah pelajar dan santri yang relatif besar terutama yang belum memiliki akses keuangan menabung,” kata Rokhaizal. Sebelumnya Pimpinan Pondok pesantren Darul Fikri Ahmad Fauzi sangat mengapresiasi pihak OJK yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi tersebut. Ia menilai program KEJAR tersebut sangat positif bagi generasi muda agar bisa menabung sejak usia dini. Disebutkan, program KEJAR ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda Indonesia, dan Pondok Pesantren Darul Fikri dengan tegas mendukung inisiatif ini untuk masa depan yang lebih cerah bagi para santri. Oleh karena itu pihaknya merasa penting untuk mendukung program ini dan memastikan para pelajar di pondoknya mendapatkan pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan secara lebih baik sejak dini. "Semoga melalui program ini kekuatan literasi finansial disetiap pelajar kita menjadi lebih kokoh dan memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan keuangan yang terhubung dengan lembaga jasa keuangan," tuturnya. Plt Kepala OJK Provinsi Riau Endang Nuryadin mengatakan program KEJAR ini merupakan program nasional yang bertujuan agar bagaimana generasi muda itu sudah bisa menanamkan budaya menabung sejak usia dini. Menurutnya, dalam mendukung budaya menabung ini dan salah satu bentuk aksi gerakan pelajar menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM). Lebih lanjut, Endang menyampaikan bahwa Program KEJAR adalah salah satu strategi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan dikalangan pelajar demi membentuk budaya menabung sejak usia dini. “Dengan menabung, kita dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, serta membantu perekonomian bangsa. Bagi pelajar yang sejak dini mulai menabung, maka ketika dewasa nanti tidak susah lagi mencari uang untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya," tuturnya. Branch Manager BRK Syariah Cabang Selatpanjang, Abdul Rohim menambahkan jika kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengedukasi kepada santri dan santriwati di pondok pesantren tentang manfaat menabung sejak dini dan kehati-hatian terhadap investasi. "Program ini bertujuan untuk menanamkan budaya menabung sejak usia dini kepada generasi muda. Dimana pengelolaan keuangan yang baik akan bermanfaat bagi pelajar sejak usia muda sampai dewasa," terangnya. Penulis : Ali Imroen |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |