PEKANBARU - Tujuh peserta berpotensi menjadi pemimpin di Bank Riau Kepri (BRK) Syariah sudah menyelesaikan tahap Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Jakarta pada 5-7 Februari 2024.

Dari ketujuh peserta, empat di antaranya bersaing untuk posisi Direktur Utama (Dirut), sementara tiga lainnya berkompetisi untuk menjadi Direktur Pembiayaan BRK Syariah.

Tahap selanjutnya dari proses seleksi ini akan berlangsung di Kota Pekanbaru, di mana ketujuh calon pimpinan tersebut akan menjalani UKK tahap kedua bersama tim panitia seleksi (Pansel).

Menurut Ketua Pansel Calon Dirut dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah, M Job Kurniawan, tahap kedua UKK direncanakan berlangsung dari 19 hingga 21 Februari 2024 di Kantor Pusat BRK Syariah Pekanbaru.

"Para calon akan menghadapi serangkaian tantangan di tahap kedua ini, yang akan menentukan siapa yang layak melanjutkan perjalanan menuju posisi kepemimpinan di BRK Syariah," ungkap Job Kurniawan.

Bagi mereka yang berhasil melalui seleksi tahap kedua, tes wawancara akhir akan menjadi ujian terakhir sebelum pengumuman hasil akhir pada 27 Februari mendatang. Dengan demikian, 29 Februari dijadwalkan sebagai hari di mana pemimpin baru BRK Syariah akan diumumkan.

Antusiasme pun meningkat di kalangan para kandidat dan pemangku kepentingan, sementara publik menantikan siapa yang akan memimpin langkah BRK Syariah ke depan.

Berikut nama-nama peserta yang akan melakukan UKK dengan Pansel, diantaranya:

Calon Direktur Utama:
1. Denny Mulya Akbar
2. Fajar Restu Febriyansyah
3. Ferry Ardiansyah
4. Muhammad Jazuli.

Calon Direktur Pembiayaan:
1. Azhar Efendi
2. Helwin Yunus
3. Muhammad Afan.

Penulis: Mg1
Editor: Riki