PEKANBARU - Kota Pekanbaru bersiap untuk membangun kembali puluhan Rumah Layak Huni (RLH) pada tahun 2024, sebagai langkah untuk meningkatkan kondisi hunian masyarakat yang masih belum layak.

Sebanyak 68 unit RLH akan diperbarui, dengan anggaran pembangunan yang termasuk berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Menurut Kadisperkim Kota Pekanbaru, Mardiansyah, pembangunan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat melalui proses bottom-up.

"Pembangunan RLH ini sesuai usulan masyarakat, ini bottom-up proses pengajuan pembangunannya," ungkap Mardiansyah dilansir pgi, Sabtu (10/2/2024).

Tim dari Dinas Perkim telah melakukan verifikasi terhadap usulan yang disampaikan oleh masyarakat, termasuk calon penerima bantuan RLH yang belum terjaring.

"Sebenarnya kita sudah punya database, tinggal kita menentukan prioritas yang mana yang akan didahulukan," jelasnya.

Salah satu rumah yang menjadi prioritas pembangunan RLH berada di Kecamatan Bina Widya.

Rumah ini telah dikunjungi tim Dinas Perkim Kota Pekanbaru bersama Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun pada awal tahun 2024.

"Ada satu rumah yang sudah masuk dalam database kita, sempat dikunjungi pak Pj. Insya Allah kita bantu, karena kondisinya memprihatinkan," tambahnya.

Mardiansyah menegaskan, pihaknya berupaya agar program RLH dapat berlangsung merata di seluruh kecamatan Kota Pekanbaru.

"Kita upayakan program RLH ini bisa tersebar di seluruh kecamatan, tidak mungkin fokus di satu wilayah saja," paparnya.

Program RLH ini diwujudkan dalam bentuk rumah tipe 36 dengan satu kamar mandi. Nilai pembangunan RLH ini berkisar antara Rp50 juta hingga Rp75 juta.

Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi kemiskinan yang merata di seluruh kecamatan Kota Pekanbaru.(*)