BENGKALIS - Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso memimpin Rakor penanggulangan bencana Karhutla dan Banjir di Kabupaten Bengkalis, Rabu (7/2/2024).

"Pentingnya untuk kita mengantisipasi sejak dini kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah ini, baik bencana Karhutla maupun bencana banjir dan dilakukan secara terpadu dan komprehensif," ungkap Bagus.

Rakor tersebut bertujuan untuk menyusun langkah strategis yang lebih konkrit dan komprehensif guna menciptakan sinergitas antar instansi dalam menanggulangi bencana alam.

Bagus Santoso menyoroti korelasi penanganan banjir, Karhutla dan Pemilu 2024, menyatakan keseriusan bersama dalam menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan.

"Kami menegaskan seluruh instansi agar terus berkontribusi secara aktif, bahu membahu, agar setiap bencana yang mungkin terjadi dapat segera kita antisipasi sehingga penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 di kabupaten bengkalis dapat berjalan lancar, damai, sukses dan demokratis," tambahnya.

Sementara itu, Wakapolres Bengkalis, Kompol Farris Nursanjaya menyampaikan update bencana banjir dan Karhutla di Bengkalis.

Terdapat lima TPS yang terdampak banjir di Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Siak Kecil, serta tiga lokasi dengan empat hotspot Karhutla.

Wakapolres berharap mekanisme penanganan Karhutla segera ditingkatkan, termasuk peningkatan SDM, Sarpras, Mitigasi dan Preventif.

Kemitraan yang baik antar instansi juga menjadi fokus untuk memastikan penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan lebih efektif.

Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah