Home / Pekanbaru | ||||||
Warga Kecamatan Bina Widya Antusias Beli Sembako Murah di GPM Disketapang Pekanbaru Rabu, 07/02/2024 | 19:36 | ||||||
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun hadiri GPM di Kecamatan Bina Widya.(foto: mg2/halloriau.com) PEKANBARU - Pemko Pekanbaru kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Rabu (7/2/2024). Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya bersamaan dengan kegiatan Gerakan Menanam Cabai dan Launching Pekanbaru Bertani. Sebanyak 10 ton komoditas pangan yang disediakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru habis diborong warga. Ada 10 Komoditas yang dijual pada Gerakan Pangan Murah kali ini yaitu beras, gula, minyak goreng, cabai merah, bawang merah, telur, cabai rawit, daging beku, ayam potong, nugget serta olahan ayam lainnya. Pantauan halloriau.com, masyarakat sangat antusias dengan adanya gerakan pangan murah ini terutama ibu rumah tangga. Sejak pagi sudah ramai masyarakat yang antri di loket penjualan kupon GPM. Naiknya harga beberapa komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru membuat gerakan pangan murah diserbu masyarakat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Kadisketapang), H Maisisco mengungkapkan, pihaknya telah berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru untuk mengadakan gerakan pangan murah. Selain itu Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru juga bekerjasama dengan Bank Riau Kepri, Bank Indonesia, dan juga Bank BPR Kota Pekanbaru. "Kita berkolaborasi dengan dinas pertanian dan perikanan kota pekanbaru. Tentu juga kita bekerjasama dengan bank BRK, BI, serta BPR kota pekanbaru dan juga rekan-rekan lainnya," ujarnya, Rabu (7/2/2024). Di tahun 2024 sendiri Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru sudah melaksanakan gerakan pangan murah sebanyak tiga kali. Menurut Maisisco terkait gerakan pangan murah tidak selalu dilaksanakan setiap minggu tetapi disaat harga komoditi pangan mengalami kenaikan. "Terkait gerakan pangan murah tidak harus setiap hari atau setiap minggu, tetapi tentu ada momen dimana harga-harga di pasar mengalami kenaikan. Dan tentu di saat harga-harga pangan mengalami kenaikan, pemerintah hadir di situ untuk melakukan intervensi," tuturnya. "Namun kita juga tidak bisa menekan harga terlalu jauh sebab petani juga akan kewalahan karena biaya operasional," jelasnya. Lebih lanjut Maisisco mengatakan, pihaknya sudah menyediakan 4 ton beras untuk gerakan pangan murah kali ini. Berikut harga komoditi pangan yang dijual Disketapang Pekanbaru pada kegiatan GPM di Kecamatan Bina Widya: 1. Beras SPHP dengan harga Rp50 ribu per kemasan 5 kilogram 2. Minyak goreng Rp12 ribu per liter 3. Gula Rp14 ribu per kilogram 4. Cabai merah Rp40 ribu per kilogram 5. Telur Rp42 ribu per papan 6. Cabai rawit Rp20 ribu per kilogram 7. Nugget dan olahan ayam lainnya Rp20 ribu per bungkus 8. Bawang merah Rp44 ribu per kilogram. Adanya gerakan pangan murah kali ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi baik itu di Kota Pekanbaru ataupun daerah lainnya di Provinsi Riau sehingga berpengaruh terhadap harga-harga pangan di Kota Pekanbaru. "Kita berharap dengan adanya gerakan pangan murah ini dapat membantu meringankan sedikit beban masyarakat terhadap harga pangan yang ada di pasaran," tutupnya. Penulis: MG2 |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |