Home / Pekanbaru | ||||||
Pedagang di Pekanbaru 'Curi Start' Naikkan Minyak Goreng Minyakita Senin, 05/02/2024 | 15:37 | ||||||
Ilustrasi harga minyak goreng Minyakita naik di Pekanbaru (foto/int) PEKANBARU - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberi sinyal akan ada kenaikan harga minyak goreng MinyakKita usai Pemilu 2024. Ternyata di Kota Pekanbaru sudah ada yang "curi start" naikkan harga minyak goreng. Padahal Mendag berencana menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyakKita usai pemilu nanti seharga Rp 15.000 per liter yang sebelumnya Rp 14.000 per liter. Informasi kenaikan minyak goreng kemasan milik pemerintah ini sudah dihembuskan sejak akhir tahun 2023 yang lalu dan baru berlaku usai pemilu mendatang. Namun, untuk di kota Pekanbaru harga MinyakKita malah sudah lebih dulu mengalami kenaikan disejumlah pasar-pasar tradisional dan tingkat agen di Kota Pekanbaru. Di mana untuk harga minyak goreng Minyakita (Kemasan Bantal) saat ini sudah berada diharga Rp 15.000 per liter dan MinyakKita (Kemasan tegak) 16.000 per liter. Padahal sebelumnya hanya Rp 13.000-14.000 per liter. "Minyak goreng kemasan merek Minyakita saat ini sudah mahal. Modal saja sudah diharga Rp 16.000 per liter, padahal awal hingga akhir Januari kemaren masih harga normal yakni Rp 14.000 per liter," ungkap Ani, salah seorang pedagang harian di Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru, Senin (5/2/2024) Tidak hanya MinyakKita, sebelumnya harga minyak goreng curah juga sudah mengalami kenaikan yakni Rp 18.000 per kilogram, padahal jika dibandingkan harga normal hanya Rp 14.500-15.000 perliter. "Minyak goreng sudah sejak beberapa pekan yang lalu naik. Bahkan sudah lebih mahal dari gula. Kalau gula pasir Rp 17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp sudah Rp 18.000 per kilogram," ujarnya lagi. Penulis: Mimi Purwanti |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |