JAKARTA — PT Astra Honda Motor (AHM) mengklaim sebanyak 60 unit motor listrik EM1 e: sudah dikirimkan kepada konsumen. Harga motor listrik Honda EM1 e: dipatok sebesar Rp33 juta setelah mendapatkan subsidi Rp7 juta.

Marketing Director PT AHM Octavianus Dwi Putro mengatakan perusahaan sudah mengirimkan 60 unit motor listrik Honda EM1 e: kepada konsumen, tetapi masih ada proses yang harus diselesaikan terkait pengajuan subsidi.

Selain itu, pengiriman kepada jaringan dealer juga masih terus berproses, dan diharapkan dapat terus meningkat. Pulau Jawa masih mendominasi pengiriman unit Honda EM1 e:.

“Sejauh ini [mayoritas] masih pulau Jawa karena kan ke luar Jawa masih proses delivery,” tuturnya di Cikarang, Jumat (2/2/2024).

Adapun dari 60 unit yang dikirimkan itu tidak semuanya menerima subsidi motor listrik Rp7 juta. Hal ini lantaran ada pembeli yang tidak memanfaatkan skema subsidi karena untuk pembelian kedua.

Harga motor listrik Honda EM1 e: Rp33 juta tersebut sudah termasuk subsidi pemerintah senilai Rp7 juta. Hal ini berarti harga sebelum dipotong subsidi berkisar Rp40 juta.

Bila melihat laman Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, Honda EM1 e: memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% sehingga memenuhi syarat subsidi.

Vice President Director PT AHM Thomas Wijaya sebelumnya mengklaim pemesanan untuk Honda EM1 e: sudah mencapai sekitar 50-100 unit setelah diperkenalkan pada GIIAS 2023.

Sebagai upaya meningkatkan penjualan, Honda juga sudah menyajikan sebanyak 660 outlet jaringan dealer e: Shop yang secara khusus melayani unit motor listrik. Targetnya sebanyak 1.000-1.200 unit outlet dapat tercapai sebelum akhir 2024.

"Tahun depan ada satu sampai dua model lainnya. [Jumlah] produksinya akan melihat seperti apa volume dan demand-nya,” katanya di Cikarang pada 21 Desember 2023, seperti yang dilansir dari bisnis. (*)