Home / Meranti | ||||||
Jalur Pelayaran Selatpanjang - Malaysia Makin Banyak, Kapal MV Oceanna 5 Buka Rute ke Muar Jumat, 02/02/2024 | 08:09 | ||||||
kapal MV Oceanna 5 yang akan melayani rute Selatpanjang-Muar, Malaysia SELATPANJANG - Kabupaten Kepulauan Meranti yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Karena jarak yang terbilang dekat itu memudahkan perjalanan warga Indonesia dari kabupaten termuda di Provinsi Riau itu bepergian ke negeri Jiran. Perjalanan dari Kepulauan Meranti ke Malaysia sendiri terbilang cukup dekat, hanya menghabiskan waktu sekitar 3 jam perjalanan laut. Transportasi yang digunakan ialah kapal ferry cepat yang setiap harinya memiliki jadwal pelayaran. Pasca badai Covid-19 melanda, akses transportasi ke kedua negara ini cukup ramai Selatpanjang ke Malaysia maupun sebaliknya. Untuk ke Malaysia dari Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti tersedia transportasi laut dengan berbagai rute. Sebelumnya ada rute Pelabuhan Minyak Beku, Batu Pahat menggunakan armada MV Pintas Samudera 8 dan MV Trans Jet serta rute Kukup Pontian Malaysia menggunakan MV Oceanna VIII dan Ocean Dragon 2. Kini ada rute terbaru yang dapat digunakan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yakni tujuan Selatpanjang - Muar maupun sebaliknya menggunakan armada kapal MV Oceanna 5 dan MV Oceanna 15 sebagai cadangan. Perwakilan jasa pelayaran, PT Lautan Inti Mega, Shantony yang membawahi manajemen armada Oceanna 5 dan Oceanna 15 mengatakan dihadirkannya armada tersebut agar masyarakat banyak pilihan untuk berkunjung ke negeri Jiran. "Dengan adanya armada kapal Oceanna 5 ini, bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Kepulauan Meranti yang ingin berangkat ke Malaysia," kata Shantony. "Kita buka rute ini agar mempermudah masyarakat untuk berpergian. Jika sebelumnya ada kapal ke Malaysia tujuan ke Batu Pahat dan juga tujuan ke Kukup, kini ada tujuan Muar, jadi sekarang itu sudah ada banyak pilihan," kata Shantony lagi. Selain menjadikan banyak pilihan, rute Selatpanjang - Muar ini juga memudahkan masyarakat untuk bepergian ke beberapa tempat wisata di Malaysia khususnya yang berada di Malaka dan Kuala Lumpur. "Kalau ingin bepergian ke Malaka, jarak tempuh dari Muar kurang lebih satu jam. Begitu juga ke Kuala Lumpur hanya 2 jam lebih dan jika ingin ke Genting Highland jarak tempuhnya juga tidak jauh, hanya tiga jam lebih," jelasnya. Disebutkan, operator kapal untuk rute pelayaran ke Muar maupun sebaliknya melayani satu trip atau perjalanan saja dengan jadwal keberangkatan Selatpanjang Tujuan Muar berlangsung setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. "Kapal MV Oceanna 5 dengan kapasitas 192 penumpang dijadwalkan hanya satu trip keberangkatan yakni setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu pukul 13:15 dari Selatpanjang ke Muar. Selanjutnya pada hari Minggu kapal tiba dari Muar pukul 12:30 dan berangkat lagi pukul 13:15 WIB," ujarnya. Untuk harga tiket kapal MV Oceanna 5, calon penumpang dewasa harus merogoh kocek sebesar Rp 850 ribu untuk untuk perjalanan pulang-pergi (PP). "Harga tiket PP hanya Rp 850.000 dan harga tiket PP di keberangkatan perdana pada 4 Januari dipatok Rp 700.000. Tiket berlaku permenen selama masih beroperasi, selain itu konsorsium tiket juga bisa PP melalui Dumai dan Bengkalis dengan cukup membayar tax service charge seharga 15 ringgit," tukasnya. Sementara itu Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan melalui Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Ade Kurniawan mengatakan jika saat ini keberangkatan ke Malaysia makin dipermudah, hal itu terbukti dengan kembali dikeluarkannya izin trayek kapal rute Muar menggunakan armada kapal MV Oceanna 5. "Sudah ada izinnya untuk berangkat ke Malaysia melalui jalur baru yakni ke Muar dengan menggunakan armada kapal MV Oceanna 5," kata Ade. Dikatakan, meskipun sudah ada beberapa kapal keberangkatan Internasional di Pelabuhan Tanjung Harapan, namun hal itu tidak mengganggu aktivitas keberangkatan domestik. "Kapal ini mulai berangkat pada pukul 1 siang. Pada waktu itu aktifitas di pelabuhan sudah agak berkurang, sehingga tidak mengganggu keberangkatan domestik," ujarnya. Ade menyambut baik akan hadirnya armada tambahan tujuan negara tetangga tersebut. Hal itu diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengurai penumpukan penumpang yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Disebutkan kapal MV Oceanna 5 yang berada dibawah naungan jasa pelayaran, PT Lautan Inti Mega direncanakan akan beroperasi pada 4 Februari 2024 mendatang. "Makin banyak armada makin bagus, sehingga masyarakat menjadi mudah untuk bepergian ke Malaysia, namun jangan sampai ada persaingan bisnis yang tidak sehat kedepannya. Untuk itu kita akan mengatur skema keberangkatan kedepannya," pungkasnya. Penulis : Ali Imroen |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |