Home / Meranti | |||||||||
MTQ ke-12 Kepulauan Meranti Resmi Dibuka, Bupati Janjikan Umroh Bagi Pemenang Jumat, 02/04/2021 | 11:02 | |||||||||
Bupati dan wakil bupati Kepulauan Meranti melakukan serah terima piala bergilir pada MTQ ke-12 Kepulauan Meranti SELATPANJANG - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke -12 Kabupaten Kepulauan Meranti resmi dibuka Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH. Kegiatan yang diharapkan dapat membumikan Al Quran ke seluruh pelosok negeri dan masyarakat dapat mengaplikasikan nilai nilai yang ada didalamnya itu digelar di Halaman Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang, Kegiatan pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Meranti kali ini diawali dengan pembacaan Al-Quran oleh Zulaikha Juara MTQ Tingkat Internasional di Iran dan Maisarah juara MTQ Nasional cabang 1 juz dan tilawah. Sekedar informasi dalam MTQ kali ini diikuti oleh 392 peserta yang berasal dari utusan 9 Kecamatan Se-Kabupaten Meranti, kegiatan MTQ yang digelar selama 5 hari ini memperlombakan beberapa cabang yakni Cabang Tilawah Quran, Cabang Tahfiz dan Tafsir Quran, Cabang Khatil Quran, Cabang Syahril dan Fahmil serta MMQ. Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengapresiasi kepada LPTQ Kabupaten Kepulauan Meranti, dan panitia pelaksana atas terselenggara nya MTQ ke-12 Kepulauan Meranti tahun ini. Bupati mengatakan jika MTQ kali ini dirasakan cukup berat dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. "Pelaksanaan kegiatan ini cukup berat akibat berbagai keterbatasan sebagai dampak dari wabah Covid-19, mulai dampak anggaran hingga dampak sosial di mana orang dibatasi oleh protokol kesehatan," kata Adil. Bupati mengatakan MTQ ini sebagai salah satu bagian dari upaya peningkatan pembinaan sumber daya manusia yang menjadi agenda pokok program pemerintah daerah. Pengembangan pendidikan keagamaan itu termasuk salah satu dari tujuan program strategis pemerintah daerah. "Oleh karena itu pemerintah Kabupaten mendukung sepenuhnya lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis Al-Qur'an ini baik itu Pesantren maupun lembaga pendidikan agama lainnya kita juga sedang menyusun skema untuk menyediakan beasiswa bagi anak-anak yang belajar di pesantren dan lembaga pendidikan agama," ujar Adil. Dikatakan Adil, setiap pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi, Kabupaten Kepulauan Meranti pernah menjadi peserta diperhitungkan dan meraih juara umum dua. Namun dalam dua kali MTQ tingkat provinsi terakhir, peringkat jauh menurun. "Kita pernah meraih juara umum dua Namun dua kali MTQ tingkat provinsi terakhir peningkatan kita jauh menurun hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama saya yakin dengan rasa kebersamaan kita dapat bangkitkan kembali dan meningkatkan potensi kafilah nanti dalam MTQ provinsi sehingga bisa mewakili Provinsi Riau di MTQ Nasional, dan kita harus percaya pada potensi anak-anak daerah kita dan harus yakin bahwa mereka mampu meraih prestasi. Untuk itulah saya mewajibkan seluruh yang bertanding di tingkat Kecamatan, MTQ kabupaten maupun provinsi harus anak-anak daerah Kabupaten Kepulauan Meranti. Jangan pernah sekalipun menggunakan anak dari luar daerah," kata Adil. Kedepannya Bupati berharap kepada LPTQ untuk mencari guru mengaji tingkat nasional yang telah mumpuni di bidangnya. "Saya serahkan dan yakin kepada pengurus LPTQ yang baru nanti untuk memanggil dan mencari guru terbaik Indonesia dibawa ke Meranti Ini untuk mendidik para qori dan qoriah kita supaya kedepan siap untuk bertanding di tingkat provinsi maupun nasional. Kalau perlu kita kontrak selama dua tahun supaya melakukan penyegaran. Untuk meningkatkan kemampuan mereka kami juga telah membicarakan untuk membuat training center atau pusat latihan yang outputnya harus betul-betul memberikan output prestasi maksimal, upaya ini juga untuk meninggikan dan memuliakan Al-Qur'an," ujar Adil. "Saya juga berharap seluruh kafilah dapat menampilkan kemampuan terbaik sehingga pada akhir pelaksanaan nanti kita akan mendapatkan qori qoriah terbaik dari Kabupaten Kepulauan Meranti yang akan menjadi duta pada MTQ tingkat provinsi," ujarnya lagi. Adil juga berharap kepada dewan hakim untuk dapat melakukan penilaian dengan objektif jujur dan ikhlas sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. "Kepada dewan hakim sesuaikanlah penilaian pemenang dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Jangan beri celah ada pemenang titipan dari siapapun," kata Adil.
"Untuk qori dan qoriah cabang tilawah laki-laki dan perempuan yang juara 1 kita umrohkan selanjutnya untuk cacat netra juga akan kita umrohkan Penulis : Ali Imroen |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |