Home / Kuantan Singingi | ||||||
Ambruk Diterjang Banjir Kementerian PUPR Turunkan Tim Tangani Jembatan Gantung Bukit Kauman Kuansing Jumat, 26/01/2024 | 22:00 | ||||||
TIM Kementerian PUPR meninjau kondisi Jembatan Gantung Kauman-Peboun Hilir yang ambruk.(foto: ultra/halloriau.com) KUANSING - Jembatan gantung mehubungkan Desa Bukit Kauman dengan Peboun Hilir, Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing yang ambruk akibat banjir beberapa waktu lalu, saat ini sudah ditangani tim Kementerian PUPR. Tim dari kementerian, Balai Jalan Wilayah Medan, Balai Jalan Riau dan tim ahli dari Bukaka sudah turun untuk mengkaji perbaikan dan penanganan pasca bencana terhadap jembatan gantung tersebut. "Tim dari kementerian PUPR, kamis (25/1/2024) kemaren sudah tiba di lokasi," kata Kadis PUPR Kuansing, Zulkarnain ST MSi, Jumat (26/1/2024). Dijelaskan Zulkarnain, sudah banyak penanganan bencana terhadap kerusakan jembatan gantung yang dilaksanakan oleh tim, namun penanganan bencana jembatan gantung Bukit Kauman ini, pihak Kementerian PUPR menurunkan tim yang lengkap. "Tim telah bekerja di lokasi jembatan, rencananya mereka berada di lokasi selama dua hari," ujar Zulkarnain. Zulkarnain menuturkan, dari hasil kerja tim ini nanti akan menghasilkan resume, apakah jembatan gantung yang ada saat ini akan dilakukan perbaikan di lokasi yang sama atau dilakukan pemindahan lokasi agar tidak terjadi lagi kerusakan apabila terjadi luapan air Sungai Kuantan. Bupati Suhardiman Amby, sebut Zulkarnain, memerintahkannya untuk memfasilitasi kelancaran kerja tim dalam melaksanakan tugasnya di lapangan. Sebelumnya, Bupati Suhardiman Amby juga telah melakukan berbagai upaya agar jembatan gantung yang rusak akibat banjir segera difungsikan kembali. Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR Kuansing, Deswan Antoni menambahkan, jembatan gantung Bukit Kauman-Peboun Hilir ini dibangun menggunakan dana APBN 2019 melalui program pembangunan jembatan gantung pejalan kaki di Kementrian PUPR. "Dibangun dengan dana APBN tahun 2019 melalui program di kementrian PUPR. Kita saat itu Pemkab Kuansing hanya membantu memfasilitasi untuk lokusnya saja," tutup Deswan Antoni. Penulis: Ultra Sandi |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |