Home / Bengkalis | ||||||
Dipenuhi Tumbuhan Bakung, Wabup Tinjau Normalisasi Sungai Siak Kecil Kamis, 25/01/2024 | 17:06 | ||||||
Wabup Bengkalis Dr Bagus Santoso menyaksikan proses normalisasi Sungai Siak Kecil (foto/Zulkarnain) SIAK KECIL - Berbagai Upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam menangani banjir di Kecamatan Siak Kecil. Salah satunya adalah dengan melakukan normalisasi Sungai Siak Kecil dengan menggunakan alat berat. Proses normalisasi Sungai Siak Kecil ini langsung disaksikan Wabup Bengkalis Dr Bagus Santoso bersama instansi terkait, Kamis (24/1/2024). Tampak di lapangan alat berat excavator Amfibi PC80 dengan melakukan normalisasi Sungai Siak Kecil yang sudah penuh dengan tumbuhan air. "Memang untuk menuntaskan permasalahan yang kita hadapi di sungai ini butuh dukungan dari semua pihak, baik dari Kementerian PUPR, Provinsi, Swasta dan juga masyarakat," ujar Bagus Santoso. Dikatakan, sejak tahun 1980 sungai Siak kecil ini memang belum pernah tersentuh untuk dibersihkan, maka hari ini dimasa kepemimpinan Kasmarni-Bagus Santoso secara bertahap dilakukan. "Kebijakan normalisasi sungai ini adalah kebijakan Kementerian PUPR, namun kendalanya saat ini yang kita hadapi adalah kurangnya perhatian. Karena Pemkab Bengkalis melalui Dinas PUPR sudah melayangkan surat bahkan sudah hadir langsung di Kementerian PUPR untuk menyampaikan permasalahan urgen yang kita hadapi," kata Bagus. Masih kata Bagus Pemkab Bengkalis sudah berbuat, semoga dengan langkah yang kita lakukan ini nantinya ada perhatian khusus dari Kementerian PUPR, Provinsi Riau, Balai Wilayah Sungai Sumatera III serta swasta. Kemudian Bagus menambahkan, awalnya Sungai Siak Kecil ini lebarnya 100 meter dan panjangnya 79 KM menuju ke Tasik, saat ini lintasan sungainya dengan lebar 5 meter bahkan lebih kurang 1,5 KM sungainya tertutup ditumbuhi tumbuhan bakung, tumbuhan kampai, tumbuhan kasau bahkan pohon sagu. "Sungai Manggis Desa Lubuk Gaung kita lihat sungainya tertutup habis oleh semak belukar bahkan ditumbuhi pokok sagu. Sehingga arus sungainya terhambat maka kendalanya banjir di Kecamatan Siak Kecil ini lambat surutnya," ujarnya lagi. Dikesempatan tersebut Sekretaris PUPR Erdila mengatakan 1 excavator amphibi PC80 yang sudah disediakan ini 1 tahun pun tidak akan tuntas melakukan normalisasi Sungai Siak Kecil. Hambatannya, yang disampaikan ke Wakil Bupati adalah realita karena tumbuhan bakung, tumbuhan kampai, tumbuhan kasau memiliki akar yang kuat. "Kita butuh 10 Excavator amphibi PC 200 untuk membersihkan tumbuhan bakung, kampai, kasau ini, semoga dengan kita bergerak nantinya ada perhatian dari Kementerian PUPR," ujar Erdila. Penulis: Zulkarnain Editor: Riki |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |