PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution berharap agar PWI Riau menjadi ujung tombak penyampai informasi akurat di tengah arus informasi yang semakin gencar. Itu disampaikan saat pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau untuk masa bakti 2023-2028 di Balai Serindit.

Gubri Edy Natar mengucapkan selamat kepada Ketua PWI Riau, Raja Isyam Azwar, sambil menekankan pentingnya menyusun program kerja yang dapat menggambarkan peran wartawan sebagai pengungkap informasi kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Gubri Edy Natar juga menegaskan harapannya agar wartawan tetap mempertahankan fungsi kritisnya dalam melakukan kontrol sosial terhadap pemerintahan.

"Para wartawan harus tetap memantau sistem pemerintahan dan tidak kehilangan sisi kritisnya. Pemerintah membutuhkan kehadiran wartawan untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat," ujarnya.

Gubri Edy Natar menjelaskan bahwa kehadiran PWI Riau memiliki arti besar dan diharapkan dapat bekerja dengan profesional serta terus meningkatkan mutu keanggotaannya melalui program uji kompetensi. Baginya PWI Riau berperan sebagai perekat dan mitra pemerintah, menciptakan hubungan yang harmonis dalam mendukung pembangunan provinsi.

"PWI Riau memberikan arti yang sangat besar, yang konsisten pada tujuan pendirian dengan memberikan banyak akses kepada anggota untuk tumbuh terus secara profesional. PWI Riau harus menjadi perekat serta menjadi mitra pemerintah," lanjutnya.

Pemprov Riau, yang telah menduduki peringkat keenam dalam Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tahun 2022, dinilai sangat baik dalam memberikan akses untuk tugas jurnalistik. Gubri Edy Natar menutup sambutannya dengan menyatakan bahwa prestasi tersebut menjadi dasar yang baik bagi perkembangan media di Riau. (rls)