Home / Politik | |||||||||
Calon DPD RI Gebrakan Martius Busti: Jembatan Aspirasi Riau ke Panggung Nasional Rabu, 13/12/2023 | 21:33 | |||||||||
Calon anggota DPD RI, Martius Busti (foto/riki) PEKANBARU - Calon anggota DPD RI dapil Riau, Martius Busti, tampil dengan visi yang menggugah. Dia tidak hanya melihat masalah Riau dari satu sudut pandang, melainkan berkomitmen menjadi jembatan penyambung aspirasi dari berbagai kalangan. Martius Busti menyoroti potensi dialog antara 10 provinsi yang ada di Pulau Sumatera. Nantinya bersama provinsi lainnya bisa menyuarakan aspirasi Riau secara nasional. "Sumatera ini ada 10 provinsi, kenapa tidak diberdayakan. Kita ingin 10 provinsi ini bicara tentang Riau. Bersinergi dengan provinsi lainnya untuk menyuarakan aspirasi Bumi Lancang Kuning ke pentas nasional," katanya ke halloriau.com, Rabu (13/12/2203). Mantan anggota DPRD Pekanbaru ini menekankan perlunya sinergi dalam mengatasi permasalahan SDM yang berkualitas dan optimalisasi aset daerah yang belum tertata dengan baik. Dengan gaya bicara yang lugas, dia menyatakan niatnya untuk langsung berkomunikasi dengan kepala daerah 12 kabupaten/kota dan Gubernur Riau, agar memperkuat peran DPD dalam menyalurkan kebutuhan daerah. Tokoh Muhammadiyah Riau ini juga menegaskan pentingnya memandang Riau secara utuh dan nasional tanpa pemihakan, menghindari politisasi dan marginalisasi daerah. Busti menawarkan terobosan positif dengan menjamin bahwa kehadiran DPD akan terasa oleh masyarakat. "Supaya kita satu pandangan. Kita sinergikan 13 DPR dan empat DPD RI dari Riau agar bagaimana sama-sama memperjuangan aspirasi masyarakat yang diamanahkan. Jadi kehadirannya dirasakan masyarakat langsung," ujar tokoh pendidikan ini. Jika ia terpilih jadi anggota DPD RI nanti, Martius Busti menegaskan berkomitmen ingin hadir, serta mencoba menjembatani, sebagai penyambung aspirasi itu. "Jangan salah artikan, gerakan dan program yang akan dibuat bukan ancaman bagi pusat. Ini hanya sikap. Hak daerah berikan, jangan ada politisasi, jangan marginalkan. Apalagi demi kepentingan dan warna tertentu, sehingga masyarakat juga yang dikorbankan," tutupnya. Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |