PEKANBARU - Di tengah gejolak ekonomi global dan geopolitik serta terjadinya El Nino yang mempengaruhi harga pangan, kinerja perekonomian Provinsi Riau tetap tumbuh positif.

Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Riau, Burhani mengatakan, ekonomi Riau hingga kuartal III 2023 tumbuh sebesar 4,02% (yoy) dan tingkat inflasi yang terkendali pada November 2023 sebesar 3,26% (yoy).

"Pada sisi fiskal regional Riau, realisasi Pendapatan APBN per 30 November 2023 tercatat sebesar Rp 23,34 triliun atau 90,93% dari target sebesar Rp 25,67 triliun," ungkapnya, Senin (11/12/2023).

Sedangkan realisasi belanja, lanjut Burhani, tercatat sebesar Rp 27,79 triliun atau 87,51% dari total alokasi sebesar Rp 31,76 triliun.

"Capaian kinerja belanja APBN tersebut terjadi terjadi secara merata, baik untuk belanja Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga sebesar 81,64%, maupun belanja transfer ke daerah sebesar 89,73%, yang menjadi komponen APBD di Riau," ujarnya.

Burhani menambahkan, fungsi APBN sebagai instrumen pemulihan ekonomi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Maaka itu kami berharap agar satuan kerja K/L dan pemerintah daerah dapat memanfaatkan sisa waktu tahun anggaran 2023 untuk mengakselerasi penyelesaian target output yang telah ditetapkan serta ikutan realisasi belanjanya sehingga dapat memberikan basis yang kokoh untuk pelaksanaan APBN dan APBD tahun Anggaran 2024," tutupnya.

Penulis: Bayu
Editor: Riki