JAKARTA - Atmosfer persaingan MotoGP semakin memanas dengan kritikan pedas yang dilontarkan mantan pebalap Ducati, Andrea Iannone kepada Marc Marquez.

'The Baby Alien' disorot sebagai pembalap berbahaya dan emosional setelah penampilannya yang babak belur sepanjang musim MotoGP 2023.

Marquez, juara dunia delapan kali, mencatatkan dirinya dengan rekor yang kurang mengesankan, mengalami 29 crash dan diakui sebagai rider paling sering jatuh dalam musim tersebut.

Hanya sembilan kali berhasil menyelesaikan balapan dari 20 seri, dengan hasil terbaiknya meraih posisi ketiga di Jepang. Pencapaiannya membuatnya finis di posisi ke-14 klasemen akhir dengan 96 poin.

Pergantian Marquez ke tim Gresini Racing dari Repsol Honda menjadi sorotan utama dalam menatap musim baru. Namun, Andrea Iannone memberikan komentar tajam terkait kekhawatirannya terhadap perpindahan Marquez ke Ducati.

"Marc marquez akan menimbulkan bencana bagi ducati sejak balapan pertama, saya tidak ragu dengan itu. Cara balapan dia kacau dan itu kenyataannya," ujar Iannone dilansir detik.com, Sabtu (9/12/2023).

Dia menilai gaya balap Marquez yang urakan dapat membahayakan dirinya sendiri dan pebalap lain, menjadi penyebab seringnya Marquez crash di lintasan.

"Marc emosi ketika orang lain melakukan apa yang biasanya dia lakukan. Jika anda berperilaku sama seperti marquez memperlakukan rivalnya, dia bakal marah," tuturnya.

Meskipun meragukan gaya balap Marquez, Iannone menyadari kecepatan Marquez tetap menjadi ancaman. Namun, ia memperingatkan, tidak akan mudah bagi Marquez di tim Ducati.

"Dia akan sangat cepat, tapi itu tak akan mudah baginya," tambah Iannone, memberikan pandangan tajamnya terhadap langkah Marc Marquez ke tim baru.(*)