DUMAI - Kota Dumai mengalami peningkatan signifikan dalam kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tahun 2023.

Kadiskes Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, hingga November 2023, terdapat tujuh kasus kematian akibat DBD.

Syaiful menjelaskan, sebanyak 532 orang di Kota Dumai telah terinfeksi DBD hingga November tahun ini, dengan tujuh orang meninggal dunia.

"Sejumlah warga masih dalam perawatan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, RSUD dan rumah sakit swasta," kata dr Syaiful, Selasa (5/12/2023).

Kasus DBD di Kota Dumai mulai naik signifikan sejak Juni 2023, terutama di Kecamatan Dumai Timur, khususnya di Kelurahan Jaya Mukti.

Faktor padatnya penduduk dan banyaknya bak penampungan air di rumah-rumah warga menjadi pemicu berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebar penyakit DBD.

Syaiful mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan upaya pencegahan DBD, terutama di musim pancaroba.

"Di musim pancaroba seperti ini, masyarakat harus waspada terhadap DBD, tingkatkan PSN di rumah dan lingkungan masing-masing dengan melakukan gotong royong, mengubur, menguras, dan menutup bak penampungan air, serta membersihkan bak air setiap 3 hari sekali," pungkasnya.

Penulis: Bamban
Editor: Barkah