Home / CSR | |||||||||
Karyawan XL Axiata Mengajar di SLB, Dukung Komunitas Penyandang Disabilitas Senin, 04/12/2023 | 19:04 | |||||||||
Head Facility Planning & Development XL Axiata, Eka Mardiyanto (tengah) menyerahkan donasi bagi Sekolah Luar Biasa C Nusantara Garut (foto/ist) GARUT - Di usia ke-27 tahun melayani Indonesia, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program XL Axiata Baik terus memperkuat dukungan kepada kalangan penyandang disabilitas. Di sepanjang akhir pekan pertama Desember 2023 ini, Chief Human Capital Officer XL Axiata, M. Hira Kurnia memimpin belasan karyawan XL Axiata menggelar serangkaian kegiatan. Karyawan yang tergabung dalam Bikers of XL Axiata dan MTXL menyerahkan donasi fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar di SLB C Yayasan Karya Bakti, hingga kegiatan mengajar di SLB C Nusantara Kita, Garut. Selain itu, rombongan karyawan XL Axiata tersebut juga memberikan santunan bagi komunitas tunawisma dan kaum duafa di sekitar Masjid Raudhatul Faizin, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. M. Hira Kurnia, mengatakan dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan, XL Axiata saat ini juga turut mendukung kalangan disabilitas. XL Axiata memandang kalangan disabilitas perlu mendapatkan perhatian karena kami melihat masih kurangnya kompetensi digital yang dimiliki teman-teman penyandang disabilitas. "Sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia butuh 600 ribu talenta digital setiap tahunnya hingga tahun 2035. Dukungan XL Axiata untuk kalangan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital sehingga tercipta para talenta digital dari penyandang disabilitas yang kompetitif. Sejalan dengan fokus tersebut, XL Axiata Baik, program sosial karyawan di bawah naungan XL Axiata Peduli secara rutin menggelar aksi sosial yang ditujukan untuk mendukung pemberdayaan disabilitas di Indonesia," sebutnya. Sementara itu, dalam kegiatan mengajar di SLB C, para karyawan XL Axiata memberikan edukasi mengenai bagaimana memanfaatkan teknologi digital. Untuk melatih dan mempertajam kreatifitas seni, pengenalan tentang IoT (Internet of Things) dalam kehidupan sehari-hari dan sebagainya. Materi tersebut diajarkan dengan tujuan untuk memicu antusiasme penyandang disabilitas untuk mempelajari literasi digital lebih tajam lagi. Untuk kalangan disabilitas, XL Axiata menyalurkan kuota data dan router dari program GDK (Gerakan Donasi Kuota) kepada 27 pondok pesantren (ponpes) dan yayasan yang bergerak pada pembinaan penyandang disabilitas di Indonesia. Selain Yayasan SLB C Nusantara Kita dan SLB C Yayasan Karya Bakti Garut, beberapa yayasan pembinaan disabilitas yang juga turut menerima manfaat antara lain, Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Padang, Pesantren Inklusi Griya Sunnah-Bogor, Pesantren Tunarungu Darul Ashom - Sleman, dan Ponpes ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) KH A Dahlan - Banyuwangi. Selain itu juga Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, hingga Sulawesi Utara. Perusahaan akan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi lokal, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat untuk memastikan implementasi dan distribusi sumber daya yang efektif. (rls) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |