PEKANBARU - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau November 2023 tercatat sebesar 154,33 jumlah ini naik sebesar 1,20 persen dibanding NTP Oktober 2023 sebesar 152,50.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) kenaikan NTP ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 2,12 persen.

"Jumlah ini relatif lebih tinggi dibandingkan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,91 persen," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Jumat (1/12/2023).

Dia menjelaskan, kenaikan NTP Riau November 2023 terjadi pada tiga dari lima subsektor penyusun NTP. Kenaikan NTP terbesar terjadi pada subsektor Hortikultura yang naik sebesar 5,40 persen.

Kemudian diikuti subsektor Tanaman Pangan yang mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yang mengalami kenaikan sebesar 1,20 persen.

"Sementara itu, subsektor perikanan dan subsektor peternakan masing-masing mengalami penurunan NTP sebesar 1,05 persen dan 0,72 persen," tambahnya.

Pada November 2023, lanjut Asep, sembilan dari 10 provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP.

Riau tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP terbesar ke-4, dimana kenaikan tertinggi terjadi di Bengkulu yang mengalami kenaikan NTP sebesar 2,04 persen, diikuti oleh Sumatera Barat yang naik sebesar 1,53 persen dan Sumatera Selatan yang naik sebesar 1,45 persen.

Lebih lanjut, Asep mengatakan, pada November 2023, terjadi kenaikan indeks harga konsumsi rumah tangga pertanian di Provinsi Riau sebesar 1,25 persen.

Hal ini disebabkan adanya kenaikan harga pada empat kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga, yaitu kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yang naik sebesar 2,26 persen dan Pakaian dan Alas Kaki yang naik sebesar 0,07 persen.

Kemudian, Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya yang naik sebesar 0,04 persen, dan Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga sebesar 0,02 persen.

"Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) provinsi riau juga mengalami kenaikan sebesar 2,08 persen, yaitu dari 147,85 pada oktober 2023 menjadi 150,92 pada november 2023," tutupnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah