PEKANBARU - Jelang natal dan tahun baru (Nataru) 2024, harga sejumlah bahan pokok masyarakat mengalami kenaikan. Selain faktor terbatasnya pasokan yang masuk, juga karena musim penghujan dan tingginya permintaan.

Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Dapot Sinaga, mewanti-wanti adanya spekulan yang ingin menimbun sembako. Ia meminta Pemko kroscek di lapangan agar tidak ada pihak atau oknum yang memanfaatkan momen jelang Nataru 2024.

"Harus kroscek kelapangan, apa betul kenaikan barang murni karena faktor tingginya permintaan sementara pasokan yang masuk terbatas, atau ada indikasi permainan. Makanya ini harus dipantau betul, terutama jelang Natal dan tahun baru nanti," ungkap Dapot, Kamis (30/11/2023).

Politisi PDI-Perjuangan ini juga meminta agar Pemko Pekanbaru untuk mengeluarkan surat larangan kepada pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan barang. Tujuannya agar sembako tidak langka dan masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan harian yang diinginkan.

Di samping itu, peran penting Pemko bersama aparat kepolisian untuk melakukan pengawasan di lapangan dengan menggelar razia kegudang-gudang. Hal ini untuk memastikan tidak adanya penimbunan atau tumpukkan barang.

"Peran masyarakat juga sangat penting, jika ada informasi dan menemukan indikasi penimbunan yang dilakukan oleh oknum tertentu silah laporkan," tegas Dapot.

Di samping itu, pihaknya di Komisi II mendukung penuh yang dilakukan pemerintah dalam melakukan upaya-upaya stabilitas harga termasuk yang dilakukan kalangan legislatif di lapangan.

"Tentunya kita mendukung dan turut serta dalam membantu pemerintah melakukan stabilitas harga, diantaranya mengadakan pasar murah dalam upaya menekan harga dipasaran," pungkas Dapot.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Riki