Home / Pekanbaru | |||||||||
3 Kecamatan di Pekanbaru Uji Coba Angkut Sampah Sistem Swakelola Selasa, 28/11/2023 | 18:48 | |||||||||
Ilustrasi sampah di Pekanbaru mulai berlakukan swakelola (foto/int) PEKANBARU - Pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, akan menjadikan tiga kecamatan di Pekanbaru sebagai percontohan swakelola sampah. Tiga wilayah itu yakni Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur. Tiga kecamatan tersebut merupakan salah satu zona yang telah dibagi Pemko Pekanbaru dalam pengelolaannya. Untuk zona satu dan dua dikelola oleh pihak ketiga, sementara zona ketiga itu akan dijadikan sampel oleh Pemko Pekanbaru dengan sistem swakelola melalui kecamatan. Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, bahwa permasalahan sampah ini tidak bisa main-main. Menurutnya, perubahan angkutan sampah secara keseluruhan dari jasa pihak ketiga ke swakelola tidak mungkin. Apalagi sampah di Pekanbaru merupakan masalah serius, yang tidak mungkin dengan sistem coba-coba. Pihaknya tidak ingin sampah di Pekanbaru semakin parah. "Merealisasikan perubahan secara keseluruhan itu tidak memungkinkan. Kita khawatir nanti, sampah di Pekanbaru semakin menumpuk," ujar Muflihun, Selasa (28/11/2023). "Makanya saya bilang kemarin, di Pekanbaru ini ada tiga zona, kita sampelkan satu zona dulu, kalau ini sempurna, tahun berikutnya baru kita sekaligus," sambungnya. Menurutnya, jika diberlakukan secara swakelola semuanya, maka Pemko Pekanbaru harus mencari mobil angkut sendiri. Begitu juga dengan juru angkut, kemudian Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau trans depo sementara. Ia menyebut, jika diterapkan semua zona, maka Pemko Pekanbaru akan mengeluarkan anggaran lebih besar dibanding kerjasama dengan pihak ketiga. "Kalau kita hitung, ternyata lebih di atas kontrak, kalau kontrak Rp70 miliar, kita hitung bisa di atas Rp90 miliar. Makanya saya bilang kemarin kita coba dulu satu zona, sampel kecil dulu, di Zona Tiga Rumbai," ungkapnya. Dikatakannya, sebagai sampel pihak kecamatan nanti akan melakukan sewa kendaraan untuk mmengangkut sampah. Pemko Pekanbaru belum melakukan pengadaan kendaraan angkutan untuk sampah, karena dikhawatirkan uji coba pengelolaan sampah tersebut gagal. "Kita akan kontrak, atau menyewa kendaraan. Nanti kalau kita beli, tahunya gagal kan sayang uangnya. Pola terserah, intinya kita ingin diswakelola, sehingga camat nanti punya rasa tanggung jawab untuk penanganan sampah ini," pungkasnya. Penulis: Rahmat |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |