PEKANBARU - PKS Riau telah mengambil langkah awal dengan membuka penjaringan calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada 2024. Telah memulai persiapan untuk mengoptimalkan dukungan pemilih pada pemilu mendatang.

Itu disampaikan Markarius Anwar, Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Riau. Ia menjelaskan penjaringan tidak hanya terbatas di tingkat Provinsi Riau, tetapi juga mencakup 12 kabupaten/kota.

Menariknya penjaringan ini dibuka tidak hanya untuk internal PKS, tetapi juga terbuka bagi figur dari berbagai latar belakang. Terutama yang memiliki potensi untuk maju.

Dikutip dari Tribunpekanbaru, Markarius Anwar mengatakan penjaringan ini dimulai sejak jauh-jauh hari untuk memahami dinamika politik dan membangun komitmen bersama menuju pemilu 2024. Meski Kabupaten Kampar lebih dulu membuka proses penjaringan, DPW PKS Riau memulainya kemudian karena beberapa kendala teknis.

Sebelum resmi dibuka, politisi di Riau sudah menunjukkan minat dengan melakukan silaturahmi dan pertanyaan terkait proses penjaringan di PKS. Markarius Anwar mengungkapkan bahwa setelah menerima pendaftar di tingkat daerah, nama-nama tersebut akan diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk pertimbangan lebih lanjut. Termasuk pembicaraan mendalam dengan calon yang bersangkutan.

Pada pemilu 2018, PKS secara aktif mendukung pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasution yang berhasil memenangkan Pilkada bersama dengan Nasdem dan PAN. Namun, mengenai kemungkinan koalisi serupa di Pilkada 2024, Markarius menegaskan bahwa semuanya masih dalam dinamika perjalanan politik yang terus berkembang. (*)