JAKARTA - Bank Mandiri meraih penghargaan gemilang sebagai "Marketing Company of the Year". Itu diperoleh dalam Asia Marketing Excellence Awards 2023.

Ini sebuah pencapaian luar biasa yang diberikan oleh Asia Marketing Federation (AMF) dalam acara yang digelar di Bangkok, Thailand, pada Kamis (16/11/2023) malam.

Penghargaan ini disematkan kepada Bank Mandiri sebagai bentuk pengakuan atas strategi pemasaran yang inovatif, kreatif, dan efektif dalam menghadapi tantangan pasar di kawasan Asia.

Eka Fitria, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, menyatakan bahwa prestasi ini mencerminkan komitmen bank dalam melakukan inovasi dan transformasi guna memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.

Dalam menjalankan strategi pemasaran, Bank Mandiri fokus pada potensi dan peluang pasar, termasuk pemantauan tantangan pasar dan perkembangan teknologi digital.

Dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 213 juta orang per Januari 2023, Bank Mandiri melihat peluang besar untuk ekspansi dan pemasaran layanan perbankan digital.

Dikutip dari Bisnis.com, Bank Mandiri telah merilis dua platform digital, yaitu Livin’ by Mandiri untuk nasabah di segmen retail dan Kopra by Mandiri untuk nasabah pada segmen wholesale.

Eka juga mengungkapkan bahwa Bank Mandiri melakukan optimalisasi pemasaran melalui kampanye dan promosi digital yang menarik di berbagai media sosial resmi. Dalam mendukung transformasi digital, bank ini aktif melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai mitra untuk memperluas ekosistem digital.

Dukungan terhadap digitalisasi telah membawa pertumbuhan signifikan bagi Bank Mandiri. Super App Livin’ by Mandiri, yang telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan, mencatat kenaikan pengguna aktif sebesar 55% secara YoY di September 2023.

Livin’ by Mandiri berhasil mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi secara year to date per akhir September 2023. Sementara itu, layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola Rp 13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021.

Transformasi digital Bank Mandiri juga terlihat pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), khususnya dana murah. Total DPK secara konsolidasi tumbuh 6,6% YoY dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp 1.451,7 triliun di akhir September 2023. Rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri juga mencapai 78,8% secara bank only dan 73,73% secara konsolidasi di September 2023, menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Bank Mandiri tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dengan terus berinovasi dan melakukan transformasi digital. (*)