PEKANBARU - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla mengunjungi markas PMI Riau di Jalan Mekarsari, Pekanbaru, Jumat (17/11/2023).

Kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga untuk membuka Musyawarah Koordinasi Pembinaan Unit Donor Darah dan UTD-RS se-Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menjelaskan peran penting unit donor darah yang terhubung langsung dengan rumah sakit.

Di Riau sendiri, PMI telah menyediakan lima unit donor darah untuk mendukung kebutuhan rumah sakit.

"Jadi unit donor darah ini berhubungan langsung dengan rumah sakit bukan dengan orang, jadi hanya orang yang di rumah sakit lah yang boleh diberikan donor darah," ungkap Jusuf Kalla dilansir mcr.

Pada kesempatan tersebut, JK juga menekankan bahwa orang-orang yang bekerja di PMI adalah relawan kemanusiaan.

Keberadaan PMI tidak hanya terfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai agen kepedulian terhadap sesama manusia.

"PMI itu selalu menghadapi orang yang sedih, orang yang susah, dan PMI membawanya agar tersenyum. Orang yang kena musibah kita bantu, supaya mereka bisa lebih baik, orang yang sakit, dioperasi, kekurangan darah, kita bantu supaya segera sembuh, itu tugas mulia dari PMI," ujarnya.

Lebih lanjut, JK menegaskan, PMI beroperasi tanpa memiliki kantor tetap, melainkan sebuah markas. Ini dilakukan karena para relawan PMI tidak mengenal jam kantor, mereka siap sedia setiap saat untuk memberikan bantuan.

"PMI tidak punya kantor, tapi markas, sama dengan TNI-Polri itu mereka juga punya markas. Kenapa tidak kantor, karena di PMI ini tidak ada jam kerjanya, makanya markas namanya," ungkapnya.

"Karena di markas itu tidak ada jam kantornya, kapan dibutuhkan harus siap. Kalau ada yang mau dioperasi malam itu juga butuh darah malam itu juga harus dilayani tidak boleh harus menunggu besok," tambahnya.

Dengan semangat kemanusiaan dan ketidakkenalan terhadap jam kerja, PMI terus berupaya mengukir kebaikan di setiap tetesan darah yang mereka salurkan untuk kepentingan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.(*)