KUANSING - Seorang warga Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, inisial P (45) mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK), Senin (13/11/2023) siang. Peristiwa itu terjadi di SPBU Kebun Nenas Desa Jake, Teluk Kuantan.

Kepada wartawan, Selasa (14/11/2023) siang, P menceritakan kronologi pengeroyokan dirinya di SPBU tersebut.

Siang itu kata P, ia hendak mengisi BBM kendaraannya jenis solar di SPBU tersebut. Antrean kendaraan cukup panjang. Namun dia melihat yang antre kebanyakan kendaraan mengisi jerigen.

Dirinya mendatangi petugas pompa dan minta izin agar didahulukan. Karena kalau menunggu pengisian jerigen akan memakan waktu yang lama. Sesuai aturan pun, petugas SPBU dilarang untuk pengisian jerigen. Namun saat itu justru petugas SPBU meminta agar dirinya tetap menunggu antrean.

"Petugas SPBU nya bilang, tunggu, ini saja belum tentu nanti dapat. Padahal saat itu dia mengisi jerigen. Seharusnya kan pengisian kendaraan yang mesti diprioritaskan," terangnya.

Mendapat jawaban dari petugas SPBU tersebut, P pun merekam aktivitas pengisian jerigen tersebut menggunakan ponselnya.

Melihat dirinya mengambil video, sejumlah orang tak dikenal memintanya menghapus rekaman tersebut dari ponselnya.

P menolak untuk menghapusnya. Sehingga terjadi keributan yang berakhir aksi pengeroyokan oleh sejumlah OTK yang diduga para pelaku peninbun BBM.

Atas kejadian itu, P sebagai warga masyarakat berharap agar pihak berwenang dapat menertibkan pengisian jerigen disetiap SPBU agar insiden yang dialaminya ini tidak terjadi lagi.

Menanggapi insiden tersebut, Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui, Kasat Reskrim, AKP Linter Sihaloho mengatakan dirinya akan segera memanggil managemen SPBU tersebut.

"Terkait peristiwa itu, nanti saya suruh anggota mengecek ke lapangan, dan nanti akan kita panggil pengurus SPBU tersebut," ujar AKP Linter.

Penulis: Ultra Sandi
Editor: Riki

Foto : pengisian jerigen di SPBU Kebun Nenas Jake, Teluk Kuantan.