RADANG tenggorokan atau faringitis adalah kondisi yang umum di masyarakat. Dikutip dari Digital Library Universitas Lampung (Unila), radang tenggorokan adalah inflamasi atau infeksi pada lapiran membran mukosa faring (tenggorokan) atau tonsilo palatina (amandel).

Penyebab radang tenggorokan beragam meliputi alergi, berbagai jenis virus, dan bakteri. Radang tenggorokan paling sering terjadi disebabkan oleh infeksi virus flu, misalnya pada influenza.

Yuk simak apa saja gejala radang tenggorokan dan cara mengatasinya.

Dikutip dari Repository Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), gejala umum radang tenggorokan terdiri dari:

- Tenggorokan terasa tersumbat
- Sakit dan terasa sukar ketika menelan
- Lebih sakit ketika menelan ludah daripada menelan makanan
- Suara menjadi serak dan batuk
- Mulut berbau kurang sedap
- Sakit kepala
- Sakit pada sendi dan otot
- Keluar lendir dari hidung (ingus).

Selain itu, ada gejala utama yang hampir pasti muncul pada pasien faringitis. Ciri-ciri tersebut adalah:

- Batuk
- Demam
- Nyeri saat menelan
- Rasa tidak nyaman di mulut.

Cara Mengobati Radang Tenggorokan di Rumah

Pengobatan untuk faringitis bergantung pada penyebabnya. Untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik.

Dikutip dari Medical News Today, faringitis akibat virus tidak diatasi dengan antibiotik. Sesuai sifatnya, virus memang tidak merespon pemberian antibiotik. Dokter biasanya meresepkan vitamin dan suplemen untuk meningkatkan ketahanan tubuh, hingga virus hilang dengan sendirinya.

Selain obat, ada beberapa cara lain untuk mengatasi radang tenggorokan dikutip dari situs Mayo Clinic. Cara tersebut adalah:

1. Istirahat yang cukup
Untuk mengatasi radang tenggorokan, kamu perlu beristirahat yang cukup. Tidak lupa juga untuk mengistirahatkan suara.

2. Tetap terhidrasi
Meminum air dapat menjaga tenggorokan tetap lembab dan mencegah terjadinya dehidrasi. Selain itu, hindari untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein dan alkohol karena hal tersebut dapat membuat dehidrasi.

3. Gunakan humidifier
Gunakan pelembab udara untuk menghilangkan udara kering. Udara kering dapat memperparah sakit tenggorokan. Selain itu, pastikan untuk membersihkan humidifier secara teratur agar tidak menumbuhkan jamur atau bakteri.

4. Menghisap permen keras atau tablet hisap
Petimbangkan untuk menggunakan tablet hisap atau permen keras. Keduanya dapat meredakan sakit tenggorokan. Namun, jangan berikan pada anak yang berusia 4 tahun ke bawah karena berisiko tersedak.

5. Berkumur dengan air garam
Kumur air garam sebanyak 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dapur ke dalam 120 hingga 240 ml air hangat. Berkumur air garam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Anak-anak yang berusia di atas 6 tahun dan orang dewasa dapat berkumur dengan larutan tersebut dan memuntahkannya.

6. Mengonsumsi minuman atau makanan hangat
Cairan yang hangat seperti kaldu, teh bebas kafein, air hangat dengan madu dapat meredakan sakit tenggorokan. Namun, jangan berikan madu kepada anak-anak dibawah usia 1 tahun.

7. Hindari penyebab iritasi
Pastikan rumah bebas dari asap rokok dan produk-produk pembersih yang dapat memicu terjadinya iritasi pada tenggorokan.

8. Tetaplah di rumah
Tetaplah di rumah hingga kembali sehat. Hal tersebut dapat membantu melindungi orang lain dari tertular flu ataupun virus lainnya.
Hal yang Perlu Dihindari Ketika Radang Tenggorokan

Dikutip dari Healthline, apabila kamu mengalami radang tenggorokan atau sakit tenggorokan lainnya, makanan dan lingkungan dapat memperburuk gejala. Selagi kamu masih dalam masa pemulihan, hindari hal-hal berikut ini:

- Udara kering
- Merokok atau perokok pasif
- Polusi udara
- Pemicu terjadinya alergi, seperti serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan
- Asap kimia, seperti yang berasal dari pembersih rumah tangga
- Alkohol
- Makanan atau minuman asam, seperti jeruk, tomat, dan minuman berkarbonasi
- Makanan kering atau kasar, seperti keripik, popcorn, atau pretzel
- Makanan yang pedas.

Demikian penjelasan tentang ciri-ciri dan gejala radang tenggorokan serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat detikers dan sehat selalu ya, seperti yang dilansir dari detik. (*)