Home / Dumai | ||||||
Dengan JKN, Masyarakat Bisa Berobat Tanpa Khawatir Biaya Lagi Senin, 06/11/2023 | 13:23 | ||||||
Irvan Dani.(foto: istimewa) DUMAI - Sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Irvan Dani (25) sudah beberapa kali memanfaatkan kartu JKN miliknya untuk berobat ke Puskesmas. Ia memang belum pernah sampai dirawat inap, paling hanya sebatas berobat ke Puskesmas karena sakit demam biasa atau sekedar mengecek kesehatannya. Meski demikian, ia tetap bersyukur karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berobat. Pasalnya, ia sudah didaftarkan Pemerintah Kota Dumai sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). "Alhamdulillah sampai saat ini saya tidak ada keluhan dengan penyakit yang serius. Namun begitu saya tetap ke Puskesmas biasanya untuk konsultasi dengan dokter, sekaligus mengecek kesehatan saya seperti cek tekanan darah," tutur Irvan, Rabu (25/10/2023). Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang ini sangat bersyukur dengan adanya Program JKN. Menurutnya, walaupun saat ini banyak peserta JKN yang belum mengalami masalah kesehatan, paling tidak sudah tenang jika JKN sudah di tangan untuk berjaga-jaga ke depannya. Apalagi, penyakit itu tidak pernah diketahui kapan datangnya. Patut kita syukuri dengan adanya Program JKN ini sehingga kita tak perlu khawatir lagi dengan jaminan pelayanan kesehatan kita. Coba diingat dulu sebelum ada Program JKN. Kalau sudah berobat di rumah sakit itu biayanya pasti mahal, apalagi kalau sampai dirawat inap atau operasi. "Sekarang sejak ada Program JKN masyarakat sangat terbantu. Seluruh masyarakat bisa mendaftar. Apalagi seperti saya yang hidupnya pas-pasan," kata Irvan. "Pemerintah daerah sudah mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN untuk saya. Kurang bersyukur apalagi," terangnya. Irvan juga mengakui pelayanan di fasilitas kesehatan kini sudah semakin baik, mulai di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ataupun di rumah sakit. Beberapa waktu lalu ia pernah menemani kerabatnya yang sedang dirawat inap di Rumah Sakit Pertamina Dumai karena operasi usus buntu. Irvan mengatakan, kondisi sarana dan prasarananya terbilang bagus. "Saya pernah menemani saudara yang sedang dirawat di rumah sakit pertamina pasca-operasi usus buntu. Menurut saya, kamarnya nyaman, bersih, pelayanannya pun bagus," ucapnya. "Lalu, paramedisnya cepat tanggap. Pokoknya oke banget. Yang paling penting tidak ada sepeser pun biaya yang dikeluarkan saudara saya. Semua sudah dijamin program JKN. Pokoknya program JKN keren banget," sambung Irvan. Program JKN telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sudah banyak masyarakat yang terbantu teratasi perawatan dan penyembuhan penyakitnya. Tak terkecuali penyakit-penyakit kronis seperti kanker dan jantung. Irvan juga berharap Program JKN terus dikembangkan karena ia yakin tanpa Program JKN, niscaya seluruh masyarakat Indonesia akan merasa berat untuk berobat. Dengan adanya JKN, tidak ada lagi yang takut berobat karena ada kepastian dijamin pelayanan kesehatannya. "Harapan saya dan tentunya juga harapan seluruh masyarakat indonesia program JKN terus tumbuh dan berkembang karena manfaatnya luar biasa. Tanpa Program JKN, saya yakin banyak masyarakat yang sakit tapi tidak berani ke rumah sakit karena tak mampu untuk membayar biaya berobat," ungkap Irvan. Ditanya tentang Aplikasi Mobile JKN Irvan mengatakan ia mengetahuinya dan memanfaatkannya terutama kala ingin berobat ke Puskesmas ia mendaftar dulu secara online agar tidak lama mengantre setibanya di Puskesmas. Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN ini sangat membantu peserta Program JKN. Salah satunya bisa mengetahui informasi tentang Program JKN melalui fitur Info Program JKN. "Saya memanfaatkan aplikasi mobile JKN. Sekarang zamannya kan sudah zaman teknologi. Kalau kita tidak mengikuti perkembangan ya pasti kita ketinggalan," sebutnya. "Lewat aplikasi mobile JKN, kita juga bisa cek data kepesertaan JKN kita, bisa cek iuran, konsultasi dengan dokter sampai skrining riwayat kesehatan pun ada. Rugi rasanya kalau kita sudah jadi peserta JKN tapi belum download aplikasinya," pungkasnya.(rilis) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |