Home / Internasional | |||||||||
Abaikan Kecaman Dunia Pasukan Darat Israel Perluas Serangan ke Gaza, Hamas Bersumpah Pakai Kekuatan Penuh Minggu, 29/10/2023 | 11:59 | |||||||||
Korban sipil terutama anak-anak berjatuhan akibat serangan brutal Israel ke Palestina (foto/int) GAZA - Pasukan darat Israel memperluas operasi di Gaza. Namun Hamas bersumpah dengan "kekuatan penuh" siap menghadapi pasukan Israel. Hamas berjanji untuk menghadapi serangan Israel dengan "kekuatan penuh". Itu dilakukan setelah militer Israel memperluas serangan udara dan daratnya di daerah kantong Palestina, pada Sabtu (27/10/2023). Menunjukkan bahwa serangan darat yang telah lama dijanjikan telah dimulai. Israel mengatakan pada Sabtu pagi bahwa pasukannya, yang dikirim pada Jumat (26/10/2023) malam, masih berada di lapangan. Tanpa menjelaskan lebih lanjut. Dikutip CNBC Indonesi, Israel sebelumnya hanya melakukan serangan singkat ke Gaza selama tiga minggu pemboman untuk membasmi militan Hamas. Hamas dikatakan telah membunuh 1.400 warga Israel pada 7 Oktober. "Pasukan masih berada di lapangan dan melanjutkan perang," ucap Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers pada Sabtu pagi. Gaza hampir mengalami pemadaman total, dengan layanan internet dan telepon terputus selama lebih dari 12 jam pada Sabtu pagi. Perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan hal ini disebabkan oleh pemboman Israel. Hagari mengatakan Israel akan mengizinkan truk yang membawa makanan, air dan obat-obatan memasuki Gaza pada hari Sabtu, yang mengindikasikan bahwa pemboman mungkin akan berhenti. Setidaknya di wilayah perbatasannya dengan Mesir di mana sejumlah kecil bantuan telah tiba. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pemadaman listrik membuat ambulans tidak mungkin menjangkau korban luka di Gaza. "Evakuasi pasien tidak mungkin dilakukan dalam keadaan seperti itu, atau untuk menemukan tempat berlindung yang aman," sebut Tedros dalam postingan di X (twitter). Ia juga mengatakan WHO tidak dapat menghubungi staf dan fasilitas kesehatannya. Kelompok militan Palestina yang menguasai Gaza mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di daerah dekat perbatasan dengan Israel. Hagari mengatakan pada Jumat malam bahwa pasukan daratnya memperluas operasi mereka. Bersamaan dengan serangan udara ekstensif terhadap terowongan yang digali oleh Hamas dan infrastruktur lainnya. "Selain serangan yang dilakukan beberapa hari terakhir, pasukan darat memperluas operasinya malam ini," ucap Hagari. "Semalam, jet tempur IDF menyerang 150 sasaran bawah tanah di Jalur Gaza utara, termasuk terowongan teror, ruang tempur bawah tanah, dan infrastruktur bawah tanah tambahan. Selain itu, beberapa teroris Hamas tewas," ungkap militer. Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, mengatakan pada Sabtu pagi bahwa para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di kota Beit Hanoun di timur laut Gaza dan di daerah tengah Al-Bureij. Brigade Al-Qassam dan seluruh kekuatan perlawanan Palestina sepenuhnya siap menghadapi agresi dengan kekuatan penuh dan menggagalkan serangan tersebut. Diketahui total korban tewas Palestina hingga sejak tahun 2008 hingga tahun 2023 sebanyak 11.267 dan luka-luka sejumlah 159.289. Sedangkan korban tewas Israel sejak tahun 2008 hingga tahun 2023 sebanyak 1.679 dan luka-luka sejumlah 11.035. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |