Home / Pendidikan | ||||||
33 Guru SMAN I Lirik Ikuti Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Rabu, 25/10/2023 | 14:23 | ||||||
Kacab Korwil IV Dinas Pendidikan Riau Aristo saat membuka workshop di SMAN I Lirik.(foto: dasmun/halloriau.com) RENGAT - SMAN I Lirik Inhu menggelar workshop implementasi Kurikulum Merdeka guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru, yang berlangsung selama dua hari dan telah dimulai pada Rabu (25/10/2023). Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Kacab Wilayah IV Disdik Provinsi Riau, Drs Aristo MPd dan turut dihadiri Pengawas Satuan Pendidikan Drs Rausnivanson. Acara ini juga menghadirkan nara sumber dari Widyaswara Disdik Riau, yaitu Mashuri MPd. Dalam sambutannya, Aristo menekankan pentingnya pengembangan diri bagi para guru dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi yang begitu pesat. Dia berbicara tentang cara penyampaian materi pembelajaran yang tidak membuat anak stres, dan menyampaikan keyakinannya bahwa workshop ini akan memberikan tambahan pengetahuan bagi para guru dalam proses pendidikan. Workshop diikuti 33 guru dari SMAN I Lirik dan berlangsung di ruang laboratorium multimedia sekolah. Kepala SMAN I Lirik Inhu, Abdi Mulia SPd yang diwakili Wakil Kepala Sekolah (Waka) Humas, Yuliarti SPd bersama ketua panitia pelaksana, Husnul Anaswati SPd menjelaskan, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Mereka berharap agar semua guru di SMAN I Lirik dapat lebih mahir dalam hal menetapkan KKTP, melakukan asesmen peserta didik, mengelola P5, dan melakukan asesmen intrakurikuler. Materi workshop mencakup berbagai aspek, seperti asesmen formatif dan asesmen sumatif. Para peserta juga mempelajari tentang penetapan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, pengembangan instrumen asesmen sumatif, penguatan profil pelajaran Pancasila, serta pelaporan asesmen intrakurikuler, dan topik-topik lainnya. Salah satu peserta workshop, Senitawati S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal pemberian nilai (assesmen). Dia juga merasa mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang Kurikulum Merdeka. "Semoga kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di masa mendatang," pungkas Senitawati yang akrab disapa Ita. Penulis: Dasmun Ahmad |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |