SIAK - Bupati Siak, Alfedri menerima 10 set alat pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berupa Sambunesia Nozzle dari PT Arara Abadi yang merupakan salah satu unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

Sambunesia Nozzle tersebut diterima pada Senin (2/10/2023) sore usai apel akbar kesiapan penanganan Karhutla se-Kabupaten Siak di Jalan Baru Siak-Bungaraya, Kelurahan Kampung Rempak, Siak Sri Indrapura.

Sambunesia nozzle tersebut diserahkan Jhon Edi Pasaribu mewakili Priyo S Utomo Manejer Operasional Fire Operational Management (FOM) PT Arara Abadi-APP Sinar Mas.

Bantuan diterima Bupati Siak Alfedri didampingi Kepala Pelaksana BPBD Siak, Kaharuddin dan sejumlah jajaran.

"Alhamdulillah, saya mengucapkan terimakasih kepada PT arara abadi-APP sinar mas atas bantuan 10 set sambunesia nozzle ini, yang akan segera dimanfaatkan BPBD untuk membasahi lahan gambut dalam rangka mencegah Karhutla," kata Alfedri.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut menambah Sarpras (sarana dan prasarana) BPBD Siak agar lebih gesit melakukan pencegahan dan penanganan Karhutla.

Nozzle Sambunesia tersebut merupakan peralatan baru yang dinilai efektif untuk menangani Karhutla di lahan gambut.

"Bahkan nozzle ini bisa ditinggalkan di malam hari sehingga bisa membasahi gambut lebih efektif. Memang nozzle ini lebih efektif untuk lahan gambut, sebab saat ditinggalkan bisa terus mengaliri air ke permukaan gambut," katanya.

Alfedri menambahkan, PT Arara Abadi salah satu perusahan di Siak menjadi mitra BPBD Siak dalam mencegah dan menangani Karhutla.

Dalam apel kesiapan penanganan Karhutla tersebut diikuti oleh 500 personel gabungan, yaitu BPBD Siak, TNI, Polri, MPA dan perusahan.

Apel ini kita lakukan menindaklanjuti arahan Kapolda Riau pada Minggu (1/10/2023) dan Senin (2/10/2023) langsung kita laksanakan, Alhamdulillah seluruh unsur bisa ikut hari ini, termasuk PT arara abadi," sebutnya.

Sementara itu, John Edi Pasaribu menjelaskan, bantuan tersebut merupakan wujud komitmen PT Arara Abadi-APP Sinar Mas untuk memperkuat mitra BPBD dalam melaksanakan kegiatan pencegahan maupun penanganan Karhutla. Alat pemadam yang diberikan juga alat yang baru dan lebih efektif di lapangan.

"Ya, ini sambunesia nozzle serba guna yang dipakai untuk lahan gambut, menjadi tombak gambut yang bisa untuk membuat sekat bakar. Bantuan ini untuk mempermudah pekerjaaan di lapangan," tuturnya.

Ia menambahkan, BPBD merupakan mitra perusahaan di lapangan. Dengan bantuan itu dihadapkan terjadinya kekompakan, saling memberi, membantu dan saling berkontribusi di lapangan.(rilis)