PEKANBARU - Ribuan warga Pekanbaru telah memanfaatkan progam Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB).

Dengan program UHC tersebut, warga Pekanbaru cukup menunjukkan KTP asli kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang dituju. Tercatat ada sekitar 4.000 lebih warga Pekanbaru memanfaatkan program tersebut.

Hal itulah diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, bahwa ribuan warga itu mengakses layanan di beberapa kategori mulai dari puskesmas hingga ada yang dirujuk ke rumah sakit.

Dikatakan, ribuan warga yang sudah memanfaatkan program UHC tersebut terhitung sejak program itu diluncurkan.

"Ada yang di Puskesmas, ada yang kita rujuk ke rumah sakit rujukan," ujar Indra Pomi, Kamis (21/9/2023).

Dikatakannya, pasca program itu diluncurkan pada akhir Juli lalu, layanan kesehatan gratis itu juga sudah terintegrasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta.

Pemko Pekanbaru juga melakukan konsolidasi dan koordinasi ke fasilitas kesehatan lain untuk bisa melayani masyarakat dalam keluhan penyakit yang diderita.

"Supaya masyarakat bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Infrastruktur juga kita perbaiki. Ini juga program Pj walikota," sebutnya.

Menurutnya, warga Pekanbaru yang ingin berobat bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan terdekat. Ada 144 jenis penyakit yang ditanggung program UHC ini.

Selain itu, jika terjadi kendala, ada tim quick respon untuk membantu validasi administrasi. Tim ini terdiri dari Pemko, Disdukcapil, BPJS Kesehatan dan termasuk juga seluruh admin rumah sakit yang ada di Pekanbaru ini.

"Jadi kalau ada orang sakit, dirawat dulu, jangan ditolak. Tiga kali 24 jam harus kita selesaikan administrasinya," katanya.

Ia menambahkan, bahwa JKPB ini dapat dinikmati oleh seluruh warga Pekanbaru, dengan tingkat layanan kelas III BPJS. Warga cukup menunjukkan KTP asli Pekanbaru.

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Barkah