KIAMAT adalah hari yang pasti akan terjadi. Disebutkan dalam sebuah hadits, akan ada keajaiban-keajaiban menjelang datangnya kiamat.

Meyakini datangnya hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Kepastian mengenai datangnya hari kiamat dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al Hajj ayat 7. Allah SWT berfirman,

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ ٧

Artinya: "Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur."

Tidak ada yang tahu kapan terjadinya kiamat selain Allah SWT, sebagaimana Dia berfirman,

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ١٨٧

Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS Al A'raf: 187)

Ayat-ayat Al-Qur'an lain turut menjelaskan dahsyatnya kengerian yang terjadi pada hari kiamat. Bumi dan seluruh isinya disebut akan hancur, keadaan manusia disebut seperti anai-anai beterbangan.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Qariah ayat 4,

يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ

Artinya: "Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang beterbangan."

Menurut Tafsir Ibnu Katsir, kondisi manusia seperti anai-anai beterbangan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah manusia bercerai-berai ke sana ke mari karena kebingungan menghadapi huru-hara kiamat yang sangat menakutkan. Kondisinya mirip anai-anai beterbangan.

Sebelum kiamat datang, manusia akan melihat sejumlah keajaiban dari Allah SWT. Imam Ibnu Katsir dalam kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim menukil sebuah hadits yang menjelaskan keajaiban menjelang datangnya hari kiamat itu. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,

يَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ إِمَامًا عَادِلاً وَحَكَمًا مُقْسِطًا فَيَكْسِرُ الصَّليب وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيُرْجِعُ السَّلْمَ وَيَتَّخِذُ السُّيُوفَ مَنَاحِلَ وَتَذْهَبُ حُمَةٌ كُلِّ ذَاتِ حُمَةٍ وَتُنْزِلُ السَّمَاءُ رِزْقَهَا وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ بَرَكَتَهَا حَتَّى يَلْعَبَ الصَّبِيُّ بِالثَّعْبَانِ فَلَا يَضُرُّهُ وَيُرَاعِي الْغَنَمَ الذِّتْبُ فَلَا يَضُرُّهَا وَيُرَاعِي الأَسَدُ الْبَقَرَ فَلاَ يَضُرُّهَـ

Artinya: "Putra Maryam akan turun sebagai pemimpin yang bijak dan hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, mengembalikan kedamaian, menjadikan pedang sebagai sabit, dan membuang rambut palsu dari siapa pun yang berambut palsu. (Di waktu itu) langit menurunkan rezekinya, bumi mengeluarkan berkahnya. Sehingga anak kecil bisa bermain dengan ular tanpa mendapat bahaya darinya, kambing dan serigala berkeliaran bersama tanpa ada bahaya, singa dan lembu berkeliaran bersama tanpa ada bahaya." (HR Ahmad)

Ibnu Katsir mengatakan, hadits tersebut diriwayatkan oleh Ahmad sendiri tapi sanadnya jayid, qawiy, dan shalih.

Selain turunnya Nabi Isa AS dan berbagai hal ajaib yang terjadi pada hari tersebut, ada hadits lain yang menerangkan bahwa menjelang kiamat ibadah akan sedikit dan harta menjadi banyak. Hadits ini diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكُنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمُ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً فَيَكُسر الصَّليب وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْحِزْيَةَ وَيَفِيضَ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Demi Allah yang menggenggam jiwaku, tidak lama lagi Isa putra Maryam akan turun kepadanya sebagai hakim yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan membatalkan upeti. Dan (waktu itu) harta melimpah ruah, sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima (zakat)-nya dan sehingga satu kali sujud (nilainya) lebih baik daripada dunia seisinya."

Kemudian Abu Hurairah RA mengatakan, "Bacalah kalau kamu mau:

وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ ١٥٩

Wa im min ahlil-kitābi illā layu'minanna bihī qabla mautih(ī), wa yaumal-qiyāmati yakūnu 'alaihim syahīdā

Artinya: "Dan tidak seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat Isa akan menjadi saksi terhadap mereka." (QS An Nisa: 159)

Wallahu a'lam. (*)