Home / Pekanbaru | ||||||
Terkendala Anggaran, Bus Adminduk Keliling Ngetem di Kantor Dukcapil Pekanbaru Senin, 18/09/2023 | 22:45 | ||||||
Tak ada anggaran, Bus Adminduk Keliling hanya ngetem di Kantor Disdukcapil Pekanbaru.(foto: rahmat/halloriau.com) PEKANBARU - Bus Administrasi Kependudukan (Adminduk) Keliling Kota Pekanbaru, belum bisa beroperasi penuh secara mobile. Pasalnya, untuk pengoperasiannya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru belum memiliki anggaran. Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima STNK Bus Adminduk bantuan dari Pemprov Riau. Hanya saja, untuk operasional kendaraan tersebut belum dianggarkan. Pihaknya berharap, pada APBD Perubahan tahun 2023 ini sudah bisa dianggarkan. "Kalau STNK sudah ada, cuman kendalanya dioperasioanlanya. Mudah-mudahan diperubahan ini bisa dianggarkan," ujar Irma, Senin (18/9/2023). Saat ini, pihaknya hanya bisa mengusahakan agar bus tersebut bisa tetap beroperasi meski belum bisa mobile. "Nah untuk bagaimana dia tetap bisa jalan, tapi dengan anggaran uang yang seefisien mungkin. Karena kami harus mencarikan dari BBM kami yang tersedia ini dibantukan ke sana," katanya. Dikatakannya, Bus Adminduk itu saat ini hanya dioperasikan di Kantor Disdukcapil sekaligus uji coba. Bahkan, bus tersebut sudah melayani perekaman e-KTP, cetak KTP dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). "Saat ini kami standby kan di depan kantor sekaligus uji coba. Kami evaluasi dari dua kali layanan. Kita evaluasi lah mungkin ada perangkat yang tidak terkoneksi," ucapnya. "Akan tetapi alhamdulillah tak ada kendala yang berarti. Alhamdulillah tadi sudah bisa rekaman bagi anak-anak yang pemula, e-KTP belum dicetak, bisa cetak di sana. Termasuk aktivasi IKD," ungkapnya. Sejauh ini kata Irma, KTP yang dicetak melalui Bus Adminduk itu belum banyak. Setidaknya, bus itu sudah mulai beroperasi untuk membantu pelayanan masyarakat dan berjalan lancar. Ia menyebut, seharusnya Bus Adminduk tersebut juga sudah bisa melayani bagaimana mengurus akte kelahiran dan dan beberapa layanan lainnya yang tertulis di pintu bus. Akan tetapi, saat ini keterbatasan petugas dan juga kapasitas orang di dalam bus juga terbatas. "Seharusnya sudah bisa melayani, tapi kan petugas masih terbatas, tempat di dalam hanya bisa diisi tiga orang. Itu lah kami manfaatkan, pertama rekaman, cetak KTP dan IKD," pungkasnya. Penulis; Rahmat Hidayat |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |