PEKANBARU - Lubang bekas galian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak di sejumlah ruas jalan menyebabkan kemacetan. Apalagi, pusat galian itu berada di jalan protokol.

Kondisi ini dapat dilihat di Jalan Sudirman, Tuanku Tambusai atau Nangka, Harapan Raya, Lembaga Pemasyarakatan, Ronggowarsito. Sejumlah ruas jalan itu kini tengah rusak akibat galian PDAM.

Padahal, pengerjaan itu sudah dimulai sejak awal tahun 2023 ini. Akan tetapi, pengerjaan proyek KPBU itu tidak kunjung rampung.

Bahkan, jalan yang sebelumnya sudah digali, kini digali ulang. Kemudian, sejumlah titik yang sudah selesai dan ditimbun tak kunjung diperbaiki ulang oleh PDAM.

Dari pantauan Halloriau.com, sejumlah titik galian yang menjadi sumber kemacetan itu terjadi di Jalan Nangka tepatnya simpang Jalan Jenderal Sudirman. Satu titik galian dekat lampu APILL simpang Sudirman itu menyebabkan antrean panjang di Jalan Nangka.

Pasalnya, kendaraan yang akan belok kiri langsung tidak bisa lewat lantaran terhalang galian PDAM. Padahal, di titik galian itu sudah tidak ada pengerjaan, namun lubang belum ditutup.

Kondisi itu dikhawatirkan membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut. Apalagi, lubang galian yang terbuka tidak ditutup semuanya, sehingga masih ada celah untuk dilewati pengendara roda dua di pinggir lubang yang berbatasan dengan trotoar.

Terkait kerusakan tersebut, General Manager Technic PDAM Tirta Siak Riky Simatupang, saat dihubungi Halloriau.com mengatakan, bahwa kerusakan jalan akibat galian PDAM itu adalah tanggung jawab dari kontraktor.

Dikatakannya, saat ini ada investasi penanaman pipa oleh PT PP Tirta Madani. Investasi penanaman pipa itu ada di Jalan Tanjung Datuk, Sudirman, Harapan Raya, Kapling, Lembaga Pemasyarakatan, Ronggowarsito, Dr Soetomo dan kembali ke Tanjung Datuk.

"Sekarang ini lagi ada program penanaman pipa oleh PT PP Tirta Madani, ada investasi mereka penanaman pipa. Jadi dalam hal ini mereka yang bertanggung jawab untuk mengembalikan jalan seperti semula," ujar Riky, Senin (18/9/2023).

Ia menyebut, jalan yang rusak di sepanjang jalan itu adalah tanggung jawab PT PP Tirta Madani.

"Jadi jalan yang rusak di sepanjang jalan itu tadi, itu tanggung jawab PT PP TM," sebutnya.

Penulis: Rahmat
Editor: Riki