Home / Otonomi | |||||||||
Kabut Asap Berkurang, Kualitas Udara di Padang Kondisi Sedang Senin, 18/09/2023 | 12:59 | |||||||||
![]() | |||||||||
Ilustrasi kabut asap mulai berkurang di Padang, Sumbar (foto/tribun) PEKANBARU - Kualitas udara di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam kondisi sedang dalam tiga hari. Itu disampaikan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, Edolatama Febrinal. Edolatama mengatakan, selama tiga hari terakhir juga terdapat penurunan konsentrasi parameter PM2.5 da PM10. Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), update terkini per Senin (18/9/2023) pukul 11.00 WIB kualitas udara di Kota Padang di angka 65, dengan status kualitas udara 'sedang'. Dikutip Tribunpadang, kualitas udara "sedang" itu, adalah tingkat kualitas udara yang masih dapat diterima manusia, hewan dan tumbuhan. Secara visual kabut asap yang teramati mulai berkurang, seiring mulai terjadinya hujan di sebagian wilayah Sumbar. Diketahui, hujan dengan intensitas ringan-lebat di sebagian wilayah Sumbar pada sore hingga malam hari kemarin. Di samping itu, Edolatama menuturkan bahwa di wilayah Sumbar masih terdapat titik api (hotspot) di beberapa daerah. "Berdasarkan pengamatan dari citra satelit NASA-SNPP tanggal 17 September 2023 pukul 00.00-23.00 WIB, terdapat 19 hotspot di wilayah Sumbar," ujarnya. Sebaran titik api di Sumbar itu terbanyak di Kabupaten Dharmasraya dengan jumlah sembilan titik. Kemudian di Kabupaten Sijunjung ada empat titik, Kabupaten Pasaman tiga titik, Kabupaten Pesisir Selatan satu titik, Kabupaten Solok Selatan satu titik, dan Kabupaten Solok satu titik. (*) |
|||||||||
![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |