JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk Senin, 18 September 2023, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan, angin kencang dan gelombang tinggi.

"Hujan petir pada hari Senin diperkirakan terjadi di Medan. Hujan intensitas sedang berpeluang terjadi di Serang, Pontianak dan Mamuju," demikian dikutip dari BMKG.

Hujan dengan intensitas ringan kemungkinan terjadi di Banda Aceh, Bengkulu, Jakarta Pusat, Bandung, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Jayapura, Manokwari, Manado dan Padang.

Ibu kota provinsi Jambi diselimuti asap, sedangkan kabut turun di Samarinda. Suhu udara berkisar 20-35°C dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Makassar.

Prakiraan berbasis dampak hujan lebat dengan status waspada di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara dan Papua. Tidak ada provinsi yang berada di kategori siaga.

Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah NTT, Sulawesi Selatan dan Maluku.

Gelombang Tinggi
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 18-19 September 2023.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, perairan selatan Banten, perairan barat Kepulauan Selayar, Laut Banda perairan selatan Merauke dan Laut Arafuru.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2,5-4 m di perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Sawu, seperti yang dilansir dari tempo. (*)