Home / LifeStyle | |||||||||
Ini 3 Daerah Paling Dingin di Sumbar, Bisa 10°C Jumat, 15/09/2023 | 22:43 | |||||||||
![]() | |||||||||
Pemandangan salah satu danau di Alahan Panjang, daerah paling dingin di Sumbar.(foto: int) PADANG - Sumatera Barat (Sumbar) menyuguhkan berbagai macam wisata alam yang menyuguhkan keindahan, dan membuat siapa pun yang berkunjung pasti selalu ingin kembali ke Ranah Minang. Selain pantai, ada beberapa lokasi destinasi wisata di Minangkabau yang beriklim sejuk, bahkan suhu terendah bisa mencapai 10°C. Dilansir detik.com, ini tiga daerah di Sumbar beriklim sejuk yang cocok untuk tempat healing dengan pemandangan panorama yang asri. 1. Bukittinggi Kota ini terletak pada rentang antara 909 hingga 941 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga membuat kota ini memiliki iklim sejuk dengan suhu berkisar antara 16,1 hingga 24,9°C. Kota ini yang mendapat julukan sebagai Parijs van Sumatera. Kota ini pernah menjadi ibukota Indonesia selama masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Bukittinggi, sebagai salah satu kota di Sumbar yang menawarkan cuaca sejuk sepanjang tahun karena letaknya di dataran tinggi. Di samping itu, Bukittinggi juga terkenal dengan hidangan khasnya, seperti nasi kapau, rendang dan sate padang, yang dapat dinikmati dalam suasana sejuk yang menyenangkan. Kota ini menawarkan kombinasi menarik antara sejarah, alam dan kuliner. Salah satu daya tarik utamanya adalah Jam Gadang, sebuah jam raksasa yang menjadi ikon kota ini. Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 km arah utara dari Kota Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Sianok dan diapit dua gunung, yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi. Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Benteng Fort de Kock, sebuah peninggalan sejarah Belanda yang menampilkan pemandangan indah Bukittinggi dari ketinggian. Di sekitar kota ini, terdapat pula Ngarai Sianok, sebuah lembah yang memukau dengan sungai yang mengalir di tengahnya. 2. Padang Panjang Melewati Bukittingi, wisatawan bisa menikmati daerah sejuk selanjutnya yakni Padang Panjang yang berjuluk Kota Serambi Mekkah, dan juga dikenal sebagai Mesir van Andalas (Egypte van Andalas). Kota ini menjadi salah satu daerah dingin di Sumbar dan terletak di wilayah dataran tinggi dengan ketinggian berkisar antara 650 hingga 850 mdpl. Bahkan, suhu di Padang Panjang jauh lebih dingin dibanding Bukittinggi. Kota ini merupakan salah satu destinasi wisata yang mempesona di Sumbar. Kawasan ini terkenal dengan udara segar dan suhu yang sejuk, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melarikan diri dari kebisingan kota. Wilayah ini merupakan bagian dari pegunungan yang memiliki iklim sejuk, dengan suhu udara maksimum hanya 26,18°C dan suhu minimum sekitar 21,8°C. Secara umum, udara di sini cenderung dingin, dengan suhu udara minimum bisa mencapai sekitar 17°C. Curah hujan di kota ini cukup tinggi, dengan rata-rata mencapai 3.295 mm per tahun. Di bagian utara dan sedikit ke barat kota ini, terdapat tiga gunung yang menjulang, yaitu Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek. Secara topografi, kota ini berada di dataran tinggi. 3. Alahan Panjang Melewati Padang Panjang, destinasi daerah beriklim sejuk selanjutnya di Sumbar, adalah Alahan Panjang yang merupakan salah satu nagari di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Terletak di ketinggian antara 1.400 hingga 1.600 mdpl, Alahan Panjang memiliki suhu paling dingin di Sumbar, berkisar antara 10-14°C. Rata-rata, daerah ini mengalami curah hujan sebanyak 212 hari dalam setahun. Alahan Panjang juga dikenal dengan kesejukan alamnya, sehingga banyak tumbuhan sayur yang tumbuh subur di sana. Apalagi destinasi wisata yang ada di Alahan Panjang membuat para wisatawan begitu terkagum dengan keindahan alamnya. Contohnya seperti perbukitan dan deretan kebun teh yang sangat hijau menuju Alahan Panjang ini banyak didatangi masyarakat sekitar maupun masyarakat luar daerah. Kawasan ini terkenal dengan udara segar dan suhu yang sejuk, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melarikan diri dari kebisingan kota. Begitu juga dengan pemandangan dua danau yang disebut dengan danau atas 'di ateh' dan danau bawah 'di bawah' yang memiliki panorama yang begitu indah dipandang mata serta dikelilingi oleh perbukitan dan nagari yang cocok sekali untuk para wisatawan untuk menikmati perjalanan sekaligus untuk berkemah bagi orang orang pencinta alam.(*) PADANG - Sumatera Barat (Sumbar) menyuguhkan berbagai macam wisata alam yang menyuguhkan keindahan, dan membuat siapa pun yang berkunjung pasti selalu ingin kembali ke Ranah Minang.
Selain pantai, ada beberapa lokasi destinasi wisata di Minangkabau yang beriklim sejuk, bahkan suhu terendah bisa mencapai 10°C.
Dilansir detik.com, ini tiga daerah di Sumbar beriklim sejuk yang cocok untuk tempat healing dengan pemandangan panorama yang asri.
1. Bukittinggi
Kota ini terletak pada rentang antara 909 hingga 941 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga membuat kota ini memiliki iklim sejuk dengan suhu berkisar antara 16,1 hingga 24,9°C.
Kota ini yang mendapat julukan sebagai Parijs van Sumatera. Kota ini pernah menjadi ibukota Indonesia selama masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.
Bukittinggi, sebagai salah satu kota di Sumbar yang menawarkan cuaca sejuk sepanjang tahun karena letaknya di dataran tinggi.
Di samping itu, Bukittinggi juga terkenal dengan hidangan khasnya, seperti nasi kapau, rendang dan sate padang, yang dapat dinikmati dalam suasana sejuk yang menyenangkan.
Kota ini menawarkan kombinasi menarik antara sejarah, alam dan kuliner. Salah satu daya tarik utamanya adalah Jam Gadang, sebuah jam raksasa yang menjadi ikon kota ini.
Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Pegunungan Bukit Barisan atau sekitar 90 km arah utara dari Kota Padang. Kota ini berada di tepi Ngarai Sianok dan diapit dua gunung, yaitu Gunung Singgalang dan Gunung Marapi.
Selain itu, wisatawan juga dapat mengunjungi Benteng Fort de Kock, sebuah peninggalan sejarah Belanda yang menampilkan pemandangan indah Bukittinggi dari ketinggian.
Di sekitar kota ini, terdapat pula Ngarai Sianok, sebuah lembah yang memukau dengan sungai yang mengalir di tengahnya.
2. Padang Panjang
Melewati Bukittingi, wisatawan bisa menikmati daerah sejuk selanjutnya yakni Padang Panjang yang berjuluk Kota Serambi Mekkah, dan juga dikenal sebagai Mesir van Andalas (Egypte van Andalas).
Kota ini menjadi salah satu daerah dingin di Sumbar dan terletak di wilayah dataran tinggi dengan ketinggian berkisar antara 650 hingga 850 mdpl. Bahkan, suhu di Padang Panjang jauh lebih dingin dibanding Bukittinggi.
Kota ini merupakan salah satu destinasi wisata yang mempesona di Sumbar. Kawasan ini terkenal dengan udara segar dan suhu yang sejuk, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melarikan diri dari kebisingan kota.
Wilayah ini merupakan bagian dari pegunungan yang memiliki iklim sejuk, dengan suhu udara maksimum hanya 26,18°C dan suhu minimum sekitar 21,8°C.
Secara umum, udara di sini cenderung dingin, dengan suhu udara minimum bisa mencapai sekitar 17°C. Curah hujan di kota ini cukup tinggi, dengan rata-rata mencapai 3.295 mm per tahun.
Di bagian utara dan sedikit ke barat kota ini, terdapat tiga gunung yang menjulang, yaitu Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek. Secara topografi, kota ini berada di dataran tinggi.
3. Alahan Panjang
Melewati Padang Panjang, destinasi daerah beriklim sejuk selanjutnya di Sumbar, adalah Alahan Panjang yang merupakan salah satu nagari di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Terletak di ketinggian antara 1.400 hingga 1.600 mdpl, Alahan Panjang memiliki suhu paling dingin di Sumbar, berkisar antara 10-14°C. Rata-rata, daerah ini mengalami curah hujan sebanyak 212 hari dalam setahun.
Alahan Panjang juga dikenal dengan kesejukan alamnya, sehingga banyak tumbuhan sayur yang tumbuh subur di sana. Apalagi destinasi wisata yang ada di Alahan Panjang membuat para wisatawan begitu terkagum dengan keindahan alamnya.
Contohnya seperti perbukitan dan deretan kebun teh yang sangat hijau menuju Alahan Panjang ini banyak didatangi masyarakat sekitar maupun masyarakat luar daerah.
Kawasan ini terkenal dengan udara segar dan suhu yang sejuk, membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk melarikan diri dari kebisingan kota. Begitu juga dengan pemandangan dua danau yang disebut dengan danau atas 'di ateh' dan danau bawah 'di bawah' yang memiliki panorama yang begitu indah dipandang mata serta dikelilingi oleh perbukitan dan nagari yang cocok sekali untuk para wisatawan untuk menikmati perjalanan sekaligus untuk berkemah bagi orang orang pencinta alam.(*) |
|||||||||
![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |