PEKANBARU - Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang menyambut kedatangan rombongan PWI Kabupaten Tanah Datar di Kantor PWI Riau di Jalan Ariffin Ahmad, Jumat (15/9/2023). Turut serta Ketua PWI Tanah Datar, Yuldaveri, guna studi banding dan silaturahmi.

Dalam sesi diskusi, banyak pertanyaan yang diajukan para wartawan dari provinsi tetangga ini, yang dijawab dengan tangkas oleh Zulmansyah dan Sekretaris Anthoni Harry.

Misalnya tetkait perlindungan hukum terhadap wartawan, di mana PWI menyediakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) bagi anggotanya yang bermasalah dengan pemberitaan.

"Sepanjang persoalannya terkait pemberitaan, PWI akan memberikan pendampingan kepada anggotanya jika ada masalah yang muncul," ujar Zulmansyah.

Zulmansyah juga menjelaskan fokusnya terhadap peningkatan SDM wartawan PWI Riau. Dengan melaksanakan uji kompetensi wartawan secara berkala.

"Kita PWI Riau sudah melakukan UKW terhadap 400 anggota PWI, semuanya gratis," ujar Zulmansyah.

Untuk kesejahteraan anggotanya, ada PWI Riau Peduli yang mengurus kegiatan-kegiatan sosial dan kesejahteraan bagi wartawan.

Doakan Zulmansyah

Di awal diskusi, Ketua PWI Kabupaten Tanah Datar menyampaikan doa untuk kesuksesan kongres PWI di Bandung, Jawa Barat. Serta doa khusus agar Zulmansyah terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat.

"Kami mendoakan agar Pak Zulmansyah ini terpilih menjadi ketua PWI pusat. Di mata kami beliau pantas menduduki jabatan ketum pusat. Program-programnya bagus dan wartawannya sejahtera," kata Ketua PWI Tanah Datar, Yuldaveri, yang diamini oleh semuanya.

Hal senada disampaikan pengurus PWI Tanah Datar, Irwansyah Datuk Katumangguangan, "Begitu kami masuk kantor PWI Riau, terasa nyaman. Nan lahia manunjuakkan yang batin (yang terlihat itu menunjukkan hati) para pengurusnya. Insyaaallah Pak Zulmansyah jadi ketua umum PWI pusat," sebut Irwansyah yang disambut amiin dan tepuk tangan yang hadir.

Di akhir acara, Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang menyerahkan tanda mata baju kaos "Bersama-sama Mewujudkan PWI Hebat" kepada Ketua PWI Tanah Datar, Yulda Ferri. Sebaliknya PWI Tanah Datar menyerahkan cendera mata berupa plakat. (rilis)