PEKANBARU - Kejadian unik dialami Polwan di Jerman. Disebut terlalu seksi, Polwan bernama Adrienne Koleszar itu berhenti jadi Polwan menjadi influencer.

Adrienne mulai meraih atensi publik setelah foto-fotonya di Instagram jadi perbincangan. Sebab dia kemudian diultimatum komandannya di kepolisian.

Dikutip dari detiksumut, Adrienne diminta berhenti dari kepolisian atau memilih jadi influencer. Wanita 38 tahun itu sempat berpikir selagi cuti selama enam bulan sebelum akhirnya bertugas lagi pada 1 Januari 2019.

Akhirnya Adrienne memutuskan untuk berhenti dan beralih jadi selebgram setelah viral. Ia sebenarnya sangat ingin menjalani dua profesi yakni sebagai polisi dan selebgram. Sayangnya ia tidak bisa selalu mendapatkan semua.

Adrienne mendapat ultimatum untuk memilih salah satunya karena kepala kepolisiannya kurang menyukai aktivitas sang selebgram di luar jam kerja. Sebab itu, Adrienne harus keluar.

Meski terpaksa meninggalkan profesi yang bisa dibilang membesarkannya, wanita asal Dresden tersebut mengaku tidak menyesal terlebih dirinya memang kurang cocok dengan pekerjaannya kala itu.

"Aku tidak pernah menyesal meninggalkan kepolisian. Aku juga bukan tipe orang yang suka bekerja di balik meja," sebutnya ke Bild, Rabu (13/9/2023).

Diakui Adrienne bahwa transisinya dari polisi menjadi influencer tak mudah. Wanita itu sampai harus liburan enam bulan untuk mengembalikan jati dirinya.

Kini Adrienne mantap jadi modeling dan sebagai influencer penuh waktu. Walau begitu menurutnya, pekerjaan itu tak selalu glamor bahkan kadang penuh kepalsuan.

"Aku membiarkan diri terbutakan dengan itu juga. Itu tidak hanya butuh memamerkan barang-barang mewah. Kamu tidak bisa lebih bahagia dengan lebih banyak uang. Kadang aku ingin menyerah, bekerja biasa, dan bekerja di tempat lain. Di toko kopi, mungkin di Bali," tutupnya. (*)