Home / Hukrim | |||||||||
Bentrokan Tolak Relokasi Warga Rempang Batam, 43 Pendemo Diamankan Selasa, 12/09/2023 | 10:52 | |||||||||
Polisi mengamankan pendemo yang diduga lakukan perusakan saat bentrokan di Batam (foto/ist) BATAM - Sejumlah petugas luka-luka saat mengamankan demonstrasi penolakan relokasi warga Rempang, Batam. 43 orang diamankan polisi pascabentrokan, karena diduga melempar batu hingga perusakan. "Polresta Barelang dan Polda Kepri berhasil mengamankan 43 orang yang diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap petugas, melakukan pengrusakan pagar dan kaca gedung Kantor BP Batam, serta melakukan pelemparan terhadap petugas dalam aksi unjuk rasa yang di lakukan di Kantor BP Batam," sebut Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Selasa (12/9/2023). Dikutip detiksumut, Nugroho mengatakan, puluhan orang yang diamankan di Polresta dan Polda Kepri itu telah tes urine. Hasilnya beberapa di antaranya dinyatakan positif narkoba. "Kemudian dilakukan tes urine terhadap 43 pelaku dan didapati 5 orang positif narkoba dengan jenis ganja dan sabu yakni," sambung Nugroho. Polresta Barelang mengamankan setidaknya 28 orang yang diduga pelaku. Sementara Polda Kepri mengamankan 15 orang yang diduga pelaku dalam bentrokan di Batam itu. "Polresta Barelang mengamankan terhadap 28 orang yang diduga sebagai pelaku yang melakukan kekerasan terhadap petugas yakni dengan nama Laode, Donatus, M. Faisal, Said Awat, Dicky Aldi, Vito, Jusar, Awiludin, Tarmizi, Liswardi, Herman, Gusnu, Abdul Joni, Suhendra, Misranto, Ardiansyah, Thomas, Yosua Keprianto, Tengku M Hafizan, Junaidi Sidik, Rinto, Putra Bahari, Wafii Yuddin, Adi Rawadi, Eko Wahyu, Saputra, Rizki," rincinya. Lalu terdapat 15 orang yang diduga sebagai pelaku diamankan Polda Kepri yakni bernama Rahman bin anwar, Nazaruddin bin Ibnu Hajar, Iswandi bin Yakub, Irwan bin zufri, M Yusri bin tukacil, Rafi bin Ramli, Saprianto bin Rahmat, Ilham bin Abbas, Zainuddin bin Rahman, Gidion Joni bin Hasan, Keni bin lemanli, M Yusuf bin masrol, M Khadafi bin tayyib, Amir - Yong sing, Ade Dian Saputra bin jalidun. Sehingga total yang diamankan berjumlah 43 orang yang diduga sebagai pelaku," ujarnya. Nugroho mengatakan, akibat bentrokan massa aksi dan petugas keamanan sebanyak 22 orang personel mengalami luka. Personel yang mengalami luka mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Kepri. Terdiri dari 17 orang personel Polri, tiga orang personel Satpol PP, dan dua orang personil BP Batam dan rata rata mengalami luka. Dua orang korban tersebut terpaksa dirawat di rumah sakit dan satu orang di antaranya menjalani operasi di rumah sakit. Akibat luka lemparan para pelaku. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |