Home / Otonomi | |||||||||
Pekanbaru Diselimuti Kabut Tebal, Begini Penjelasan BMKG Minggu, 10/09/2023 | 09:56 | |||||||||
![]() | |||||||||
Kabut tebal menyelimuti Kota Pekanbaru sejak Minggu pagi.(foto: bayu/halloriau.com) PEKANBARU - Kabut tebal menyelimuti Kota Pekanbaru, Minggu (10/9/2023) pagi. Tampak kabut terjadi sejak dini hari dan bahkan menyebabkan jarak pandang terbatas. Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jarak pandang di Kota Pekanbaru bahkan hanya sejauh 200 meter. Kondisi ini juga terjadi di beberapa kabupaten di Riau. Seperti di Kabupaten Indragiri Hulu, jarak pandang hanya sejauh 300 meter, Pelalawan 2 km dan Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar sejauh 5 km. Terkait kondisi ini, Kepala BMKG Riau, Ramlan menjelaskan, kabut yang terjadi di Kota Pekanbaru dan beberapa wilayah lain di Riau bukan kabut asap. "Pemandangan udara kabur dipagi hari adalah hal yang lumrah setiap hari. Apa yang kita lihat pagi ini bukalah kabut asap. Hal yang demikian kita sebut udara kabur, yakni mist atau haze," kata Ramlan. "Udara kabur yang terjadi pagi ini disebabkan embun pagi karena kelembaban udara dipermukaan yang tinggi sehingga partikel udara bergerak lambat dan berat. Namun seiring timbulnya sinar matahari, kondisi ini mulai terurai dan terangkat ke udara bagian atas," pungkasnya. Penulis: Bayu Derriansyah |
|||||||||
![]() ![]() ![]() |
![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2011-2021. All Rights Reserved |